Berita Batanghari

Lahannya Diserobot Orang Tak Dikenal, Warga Batanghari Buat Laporan ke Polda

Kebun karet beserta pondok milik Musdianti, warga Desa Lubuk Ruso, Kabupaten Batanghari, dibakar oleh oknum tidak dikenal.

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Rifani
Musdianti warga Desa Lubuk Ruso, Kabupaten Batanghari, Jambi kebun dan pondoknya dibakar orang tidak dikenal. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Kebun karet beserta pondok milik Musdianti, warga Desa Lubuk Ruso, Kabupaten Batanghari, dibakar oleh oknum tidak dikenal.

Pemilik lahan Musdianti mengatakan, dirinya sebagai ahli waris, merupakan orangtua dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jambi.

"Kami dari pihak ahli waris merasa dirugikan atas penyerobotan lahan, baik itu pengrusakan pondok yang dibakar sejumlah orang yang tidak dikenal, kemudian ada tanaman yang dirusak. Kami sudah melaporkan ke Polda Jambi," kata dia, Selasa (22/8/2023).

Dia berharap bisa mengetahui siapa pelaku atas penyerobotan lahan miliknya dan semoga pihak kepolisian dapat mengetahui penyerobotan lahan dan pondok yang dibakar serta portal lahan yang dirusak.

"Penyerobotan lahan tersebut ada indikasi mafia tanah. Kami juga minta supaya pihak kepolisian secara profesional atas laporan kami dan kami dapat hak kami seutuhnya. Lahan yang diserobot lebih kurang sebanyak 100 hektar," ujarnya.

Sementara itu, Josep Arjuna Simalungun, kuasa hukum Musdianti mengaku menemani kliennya Musdianti untuk membuat laporan atas penyerobotan lahan dan dibakar pondok tersebut.

"Dari klien kita bicara bahwa para mafia tanah secara terstruktur, masif dan sindikat. Sehingga kita bantu klien kita membuat laporan ke Polda Jambi," sebutnya.

Atas laporan tersebut, Josep berharap kliennya bisa mendapatkan rasa keadilan pelaku dapat diproses secara hukum.

Menurut dia, pengrusakan pondok milik kliennya tersebut adalah tindakan kriminal sehingga yang merusak bisa dipanggil dan diproses secara hukum.

"Kami laporkan ke Polda Jambi lengkap dengan alat bukti baik dari foto serta video pengrusakan pondok yang dibakar," tutupnya. 

Baca juga: 22.000 Hektare Lahan Pertanian di Jambi akan Ditaburi Benih Padi Berbagai Varietas

Baca juga: Diserang Hama Tikus, Petani Padi di Desa Lagan, Tanjung Jabung Timur, Waswas Gagal Panen

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved