Update Bayi Tertukar di Bogor - Ibu 2 Bayi Tes DNA, RS Sentosa Nonaktifkan 5 Perawat dan Bidan

TRIBUNJAMBI.COM - Update terbaru kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, dua ibu bakal jalani tes DNA hari ini.

Keduanya akan menjalani tes DNA di dua tempat berbeda.

Siti Mauliah, wanita asal Kabupaten Bogor itu bakal menjalani tes DNA di RSCM pada Senin (21/8/2023) hari ini.

Suami Siti Mauluah, Tabrani yang membocorkan jika kedua ibu dengan bayi tertukar itu mau menjalani tes DNA.

Menurutnya, saat ini Siti sedang istirahat penuh, sehingga tidak bisa ditemui oleh siapapun.

"Istri lagi istirahat, saya juga mau istirahat," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (20/8/2023).

Siti beristirahat guna mempersiapkan diri menjelang tes DNA besok.

"Besok mau tes DNA (silang), makanya hari ini berencana mau istirahat penuh," ungkapnya.

Baca juga: Download FR Legends MOD APK Versi Terbaru Full HD, Semua Mobil Full Modif, Uang Unlimited

Baca juga: Fun Bike Merdeka jadi Penutup Rangkaian Perayaan HUT ke-78 RI yang Diadakan Pemkot Jambi

Baca juga: Pastikan Stok Pangan, Fasha Sebut Pemkot Jambi Jalin Kerja Sama Dengan Tiga Kabupaten

Tes DNA tersebut akan dilakukan nanti berada di wilayah Sentul sekitar pukul 10:00 WIB.

"Besok tes DNA di Sentul, kita berangkat dari sini jam 08:00 WIB, tes DNA-nya mah jam 10:00 WIB," tandasnya.

Setelah dilakukan tes DNA nanti, ia berharap masalah tersebut segera usai dan diberikan jalan terbaik.

"Harapannya si mudah-mudahan segera beres ya masalah ini dan diberikan jalan terbaik aja," pungkasnya.

Sementara ibu D, akan melakukan tes DNA di RSCM.

Keputusan ibu D tersebut menyusul viralnya kisah bayi tertukar di Bogor yang dialami Siti Mauliah.

RS Sentosa Bogor Pecat 5 Perawat dan Bidan

Pasca viral bayi tertukar di RS Sentosa Bogor, pihak Rumah Sakit Sentosa menonaktifkan sejumlah perawat dan bidan karena dianggap lalai dan menyebabkan bayi tertukar.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako, mengatakan pada awalnya terdapat 15 orang yang akan dikenai sanksi. Namun, jumlah itu akhirnya dikurangi.
"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat," kata Gregg saat dihubungi pada Minggu (20/8/2023).

Akhirnya, RS Sentosa membebastugaskan 5 perawat dan bisa yang terlibat langsung menanggani kelahiran bayi Siti Maulia dan pasies D.

Langkah ini diambil setelah pihak Polres Bogor memeriksa 7 orang dan hasilnya, ada kelalaian yang dilakukan perawat dan bidan saat memasang gelang ke bayi hingga bayi pasien D dan bayi Siti Maulia tertukar.

"Kita mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya,” ujar Gregg.

Baca juga: Jadwal Acara Trans TV Hari ini Senin 21 Agustus 2023: Rumpi No Secret dan Film Hancock

Baca juga: Jual Motor Curian di FB, 3 Pemuda Ditangkap Resmob Polda Jambi

“Jadinya yang 10 orang kita SP1 saja. Sedangkan yang 5 perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan.”

Gregg menyebutkan, perawat dan bidan yang terlibat dalam kasus tersebut telah dibebaskan dari semua pekerjaannya.

Mereka ditempatkan di bagian administrasi, menyusul pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian.

Setelah itu, lanjut Gregg pihak rumah sakiy akan mengambi; tindakan keras kepada perawat dan bida tersebut.

"Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan),” ujaer Gregg.

“Kenapa dinonaktifkan, karena untuk mempermudah proses penyelidikan oleh kepolisian. Jadi kita beri kesempatan fokus dalam menyelesaikan atau membuat terang masalah ini.”

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News