Pilpres 2024

Status Keanggotaan Budiman Sudjatmiko di PDI Perjuangan Akhirnya Diputuskan

"Hari ini PDIP sedang fokus membahas hasil survei Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound"

Editor: Duanto AS
Kompas.com
Ketua Umum Partai Gerindra yang sekaligus Bacapres Prabowo Subianto minta maaf ke Budiman Sudjatmiko atas kejadian pada tahun 1998 silam. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Status keanggotaan Budiman Sudjatmiko pascapertemuan dengan Prabowo Subianto akhirnya diputuskan.

DPP PDI Perjuangan (PDIP) batal memutuskan status keanggotaan Budiman Sudjatmiko Senin (21/8) kemarin.

Kepala Sekretariat DPP PDIP, Adi Dharmo mengatakan pihaknya sedang fokus membahas elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan.

"Hari ini PDIP sedang fokus membahas hasil survei Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound," kata Adi.

Adi menyebut elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan ketimbang Prabowo Subianto.

"Berbeda dengan trend elektoral Prabowo yang sudah mentok dan menunjukkan tren penurunan," ujarnya.

Dia menjelaskan seluruh partai politik (parpol) pendukung akan semakin masif bergerak memenangkan Ganjar bersama relawan.

"Itu lebih penting sebagai momentum politik bagi pergerakan yang semakin masif untuk Ganjar Pranowo bersama parpol pengusung dan relawan," ucap Adi.

Adapun hasil survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 15-21 Juli 2023 menunjukkan elektabilitas Ganjar berada di angka 35,2 persen.

Ganjar unggul dari bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang berada pada angka 33,2 persen.

Sementara bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan hanya 23,9 persen.

Survei teranyar dari Litbang Kompas juga menunjukkan Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen.

Kemudian, disusul Prabowo yang memiliki 31,3 persen dan Anies 19,2 persen.

Survei tersebut dilaksanakan secara tatap muka dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.

Sebelumnya Budiman Sudjatmiko, mengaku sedih jika dipecat dari partainya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved