Berita Unik

Rahasia Orang Jepang Miliki Hidup yang Panjang, Pakai Filosofi Hara Hachi Bun Me

Melihat kebiasaan masyarakat Jepang, terdapat beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa negara ini memiliki angka harapan hidup yang tinggi.

Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
freepik, zasabe
Ilustrasi Warga Jepang 

TRIBUNJAMBI.COM - Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh World Population Review, Jepang ditempatkan sebagai negara keempat dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia, yaitu mencapai 84,95 tahun.

Data dari tahun 2019 menunjukkan bahwa rata-rata angka harapan hidup global adalah 72 tahun, namun pada saat itu Jepang telah memiliki angka harapan hidup yang jauh lebih tinggi, yaitu 85 tahun.

Jepang dikenal sebagai negara dengan populasi paling tua di dunia.

Contohnya, di Tokyo, terdapat lebih dari 3,1 juta penduduk yang berusia 65 tahun ke atas.

Data ini mengindikasikan bahwa sekitar 29 persen penduduk Jepang memiliki usia di atas 65 tahun.

Melihat kebiasaan masyarakat Jepang, terdapat beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa negara ini memiliki angka harapan hidup yang tinggi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kebiasaan sehat yang membuat orang Jepang hidup lebih lama dan lebih sehat:

1. Kebiasaan Sehat Sehari-hari

Kebiasaan sehat sehari-hari menjadi kunci utama angka harapan hidup tinggi di Jepang.

Pola makan sehat, aktivitas fisik rutin, dan menghindari gaya hidup yang tidak sehat menjadi dasar dari gaya hidup sehari-hari masyarakat Jepang. Pemerintah juga melakukan intervensi dalam membentuk kebiasaan sehat ini.

2. Tidak Menyukai Makanan Cepat Saji

Orang Jepang cenderung menghindari makanan cepat saji seperti yang banyak ditemui di restoran cepat saji internasional.

Mereka lebih memilih makanan yang seimbang, proporsional, dan bergizi.

Keharmonisan dengan makanan dan penghormatan terhadap alam dan penyajinya menjadi filosofi penting dalam budaya makan Jepang.

3. Filosofi Hara Hachi Bun Me

Filosofi "Hara Hachi Bun Me" merupakan prinsip dalam memakan makanan.

Masyarakat Jepang cenderung berhenti makan saat perut sudah terisi 80 persen atau kurang.

Prinsip ini membantu menjaga konsumsi kalori agar tetap terkendali dan mencegah terjadinya obesitas.

4. Mengendalikan Stres dengan Baik

Meditasi dan teknik relaksasi sering digunakan oleh masyarakat Jepang untuk mengatasi stres.

Mengendalikan stres dengan baik memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental, yang dapat membantu menjaga keseimbangan dan meningkatkan angka harapan hidup.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dituding Pansos Gegara Kembali Minta Denny Sumargo Tes DNA, DJ Verny: Benar-benar lagi diuji

Baca juga: Tampil Beratraksi di Acara Pentas Seni, Pawang Ular di Sumedang Meninggal Setelah Digigit Kobra

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved