Berita Tanjabbar

Harga Kopra di Tanjabbar Rp 1.000 Per Kilogram, Masih Dikeluhkan Petani

Petani di kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) keluhkan harga kelapa dalam (kopra) yang masih murah, bahkan sudah terjadi beberapa tahun terakhi

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Petani di kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) keluhkan harga kelapa dalam (kopra) yang masih murah, bahkan sudah terjadi beberapa tahun terakhir. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Petani di kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) keluhkan harga kelapa dalam (kopra) yang masih murah, bahkan sudah terjadi beberapa tahun terakhir.

Komoditi kelapa dalam merupakan komoditi andalan bagi masyarakat kabupaten Tanjabbar.

Meskipun begitu, harga kelapa dalam di tingkat petani masih terbilang murah meskipun sudah mengalami kenaikan.

Masrani petani di Tanjabbar mengatakan, harga kelapa dalam sudah naik tapi masih terbilang murah

"Harga kelapa dalam sekarang Rp. 1.000 perkilonya, untuk harga sebelumnya Rp. 600 - Rp. 700 perkilonya," jelasnya, Senin (21/8)

"Meskipun sudah naik tapi masih terbilang murah dan kami sebagai petani masih kesusahan diharga Rp. 1000," tambahnya.

Masrani melanjutkan, meskipun dengan harga Rp. 1000 perkilogranya, ia tetap memanen kelapanya.

"Kami sebagai petani menggantungkan hidup di kelapa dalam dan semoga harga segera membaik," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ferry Irawan Ogah Minta Maaf ke Venna Melinda, Masih Ngotot Tak Lakukan KDRT Usai di Penjara 7 Bulan

Baca juga: Teror Gerombolan Bermotor Resahkan Warga Sukabumi, Seorang Perempuan Dibacok Tanpa Alasan

Baca juga: WNA Diamankan di Bandara Jambi, Komisi IV DPRD Jambi: Mereka Tidak Bisa Bahasa Inggris dan Indonesia

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved