Puluhan Mahasiswa UPN Yogyakarta Keracunan Massal saat Outbound

Sejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY), keracunan massal saat mengikuti kegiatan Outbound

Editor: Herupitra
tribunjambi/hasbi sabirin
Ilustrasi keracunan massal 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY), keracunan massal saat mengikuti kegiatan outbound, Jumat (18/8/2023).

Gejala keracunan makanan itu ditunjukkan sejumlah mahasiswa pada Jumat sore.

Selang waktunya agak lama sejak terakhir kali mereka makan pada siang hari.

Beberapa gejala yang ditunjukkan antara lain mual, muntah, dan sakit kepala.

Dalam pelaksanaan outbond pihak kampus menggandeng tiga kesatuan yakni Akademi Angkatan Udara (AAU), Kopasgat dan Yonif Mekanik 403/WP.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama (KKSP) UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Ir. Singgih Saptono, MT mengatakan ada 96 mahasiswa baru yang mengalami keracunan.

Baca juga: Keracunan Massal di Acara Adventure Trail Pandeglang, Puluhan Warga Dibawa ke Puskesmas

Baca juga: Gadis 22 Tahun Asal Indramayu Dibunuh Oleh Pacar Sahabatnya, Saat Bekerja sebagai TKW di Malaysia

Namun jumlah tersebut berkurang karena banyak yang sudah pulang dari rumah sakit.

“Sebelumnya, di RSUP Dr Sardjito ada 19 anak, RS Condong Catur 18 anak, JIH 42 anak, RSA UGM 15 anak, RS Hermina 7 anak, RS Panti Rini 1 anak, Klinik Siaga 24 1 anak, Klinik Gading 1 anak dan Klinik di Kalasan 1 anak,” ujar Singgih kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Menurutnya, kini di JIH tinggal tiga mahasiswa yang rawat inap dan sebagian besar sudah dipulangkan.

Dikatakan Singgih, tanda-tanda keracunan massal itu muncul ketika agenda outbound di Yonif Mekanik 403/Wirasada Pratista sudah selesai, Jumat sore.

Sebelum para mahasiswa baru pulang, mereka merasakan mual dan muntah-muntah.

Namun, ada juga yang merasakan mual dan muntah itu ketika di rumah, sehingga kembali ke tempat outbound dan langsung ditangani.

Rasa mual dan muntah itu diduga berasal dari catering yang disediakan.

“Ada beberapa makanan, seperti nasi, kerupuk, lauk, ayam dan bakmi,” ujar Singgih.

Yogyakarta yang meracuni para mahasiswa pun sudah dibawa ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved