Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi

PPATK Blokir Mutasi Rekening Milik Tersangka Teroris di Bekasi: Jumlah Capai Miliaran Rupiah

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK membekukan rekening milik Danan, tersangka teroris yang diamankan di Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Darwin Sijabat
Warta Kota/Ist/ Kolase Tribun Jambi
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK membekukan rekening milik Danan, tersangka teroris yang diamankan di Bekasi, Jawa Barat. 

Pasalnya, saat melakukan penggeledahan polisi mengamankan sebanyak 16 senjata api baik laras panjang maupun pendek serta sejumlah amunisinya di kediaman tersangka.

Baca juga: Ternyata Karyawan BUMN yang Terlibat Teroris Gabung ISIS, Latihan Menembak Pakai Pistol Buatan Rusia

“Untuk menyamarkan aktivitasnya terkait dengan barang-barang ini, sehingga kalau kita bilang wajar dia menyimpan peluru, karena dia jualan.

Dan ini masih didalami juga sebenarnya, sejauh mana aktivitas akun yang bersangkutan tersebut di marketplace. Apakah memang benar-benar sebagai jualan saja untuk mencari uang, atau juga sebagai sarana-sarana lainnya,” sambungnya.

3 Anggota Polri Diduga Jadi Anak Buah

Sebelumnya diberitakan bahwa tiga anggota polisi diduga menjadi anak buah dari teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/7/2023).

Pria yang terlibat dalam aksi terorisme itu disebut merupakan pendukung ISIS.

Tak hanya sebagai pendukung, pria berinial DE itu kerap melakukan propaganda di media sosial.

Saat penangkapan itu, anggota polisi turut mengamankan puluhan senjata dan amunisi yang disebut buatan Rusia.

Kasus terorisme karyawan BUMN di PT KAI berinisial DE alias Danan alis Abu Nibras kini telah menjadi tersangka.

Kabar terbaru bahwa DE dikabarkan melibatkan tiga orang oknum anggota Polri.

Saat ini ketiga oknum anggota Polri aktif itu dikabarkan telah ditangkap.

Satu diantaranya bahkan diduga merupakan anggota Polda Metro Jaya.

Menanggapi ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi enggan berbicara banyak.

Dia hanya menuturkan akan menjelaskannya dalam konferensi pers pada Jumat (18/8/2023) sore nanti.

Baca juga: Kronologi Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi: Pendukung ISIS, Propaganda di Medsos

"Nanti sore kita rilis awal," kata Hengki, saat dikonfirmasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved