Pengibaran Sang Saka di Muaro Jambi Sukses, Pj Langsung Berikan Santunan Kepada Veteran

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Muzakkir
Pj. Bupati Muaro Jambi Bachyuni memberikan bantuan kepada pejuang veteran. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Kegiatan ini dilakukan di Lapangan Kantor Bupati Kabupaten Muaro Jambi , Kamis pagi (17/8).

Dalam agenda tahunan itu Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti, membaca teks Proklamasi pada saat upacara pengibaran.

Upacara ini dihadiri oleh unsur pimpinan FKPD Muaro Jambi, diantaranya, Kajari Muaro Jambi, Kamin,  Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman, S,IK, dan ketua Pengadilan Negeri Muaro Jambi serta unsur forkompinda lainnya.

Selain itu hadir juga anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi pejabat eselon 2 dan 3 Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi veteran tokoh masyarakat serta ratusan tamu undangan lainnya.

Usai upacara, Pj. Bupati Muaro Jambi Bachyuni memberikan bantuan kepada pejuang veteran, pemberian Akte Nikah Non Agama Muslim dan memasangkan Lencana Penghargaan dari Presiden Joko Widodo, yang  diberikan kepda Sekda Muaro Jambi.

Menurut Kapolres pemberian hadiah yang diberikan ini untuk mengoptimalkan Penegakan Hukum terkait giat Melakukan pendampingan penggunaan anggaran negara, dalam rangka distribusi bantuan sosial kepada veteran dan istri veteran.

"Ini merupakan bentuk penghargaan kepada veteran," kata Kapolres.

Sementara itu, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menyebut jika rangkaian acara yang dilakukan dalam memperingati HUT RI ke 78 ini berlangsung sukses. Dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini.

Selain itu dirinya juga minta kepada masyarakat untuk selalu ingat kepada sejarah dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam peperangan yang dilakukan saat itu.

Menurut dia, saat ini memang peperangan tidak ada lagi namun tantangan demi tantangan selalu ada di depan mata. Oleh karena itu dirinya berharap kepada masyarakat terutama Pemuda untuk terus belajar dan berinovasi agar jangan sampai mengalami ketertinggalan.

"Kita tidak berperang melawan penjajah lagi, sekarang kita dituntut untuk belajar agar jangan sampai ketinggalan zaman," imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved