Bupati BBS Buka Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 di Muaro Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI – Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno (BBS), membuka secara resmi peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi itu berlangsung meriah dan dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat.

Turut hadir Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, Sekretaris Daerah Budhi Hartono, Bunda PAUD Ririn Novianty, Wakil Bunda PAUD Novi Astrianti, serta Forkopimda, Ketua Pokja PAUD, Ketua TP PKK, para camat, Bunda PAUD Kecamatan, Ketua PGRI, dan ratusan anak-anak PAUD.

Dalam sambutannya, Bupati BBS menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berkomitmen penuh dalam mendukung dan memajukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Anak adalah aset berharga dan calon pemimpin masa depan Muaro Jambi. Mereka adalah Generasi Emas yang kita siapkan untuk tahun 2045,” ujarnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, serta berterima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada lembaga PAUD.

“Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak. Termasuk memastikan hak anak untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan yang terpenting, hak untuk didengarkan suaranya,” tegasnya.

Peringatan HAN kali ini mengusung tema “Anak Hebat dan Kuat Menuju Muaro Jambi Berbakti untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”

Bupati BBS menekankan pentingnya pendidikan usia dini dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak.

Ia berpesan kepada seluruh orang tua, guru, dan masyarakat agar menjadi pelindung terbaik bagi anak-anak.

“Mari kita jadikan Muaro Jambi sebagai rumah yang hangat, tempat anak-anak tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut. Dukung setiap mimpi mereka, karena di tangan mereka terletak masa depan daerah kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus, menyebut rangkaian kegiatan HAN tahun ini difokuskan pada edukasi dan partisipasi anak.

Menurutnya, peringatan HAN menjadi momentum refleksi bersama bagi seluruh pihak untuk memastikan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang anak.

“Di Muaro Jambi tidak boleh ada toleransi terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun, baik fisik maupun verbal,” tegas Firdaus.

Baca juga: Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD

Baca juga: Ekspor Jambi Naik 12,76 Persen pada Agustus 2025, Didominasi Bahan Bakar Mineral

Baca juga: Misteri Kematian Wanita Muda Terapis Delta Spa, Benarkah Mau Kabur dari Mess dengan Cara Meloncat?