Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Dikasih Uang Kertas, Benarkah Pertanda Keberuntungan? Ini Jawabannya

Arti mimpi dikasih uang kertas merupakan pertanda baik. menurut keterangan Primbon Jawa.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
net
ilustrasi 


TRIBUNJAMBI.COM - Menurut Primbon Jawa, arti mimpi dikasih uang kertas merupakan pertanda baik.

Mimpi ini menandakan bahwa Anda akan mendapatkan rezeki yang tidak terduga. Rezeki tersebut bisa berupa uang, barang, atau hal lainnya.

Berikut adalah beberapa arti mimpi dikasih uang kertas menurut Primbon Jawa:

Diberi uang kertas oleh orang yang tidak dikenal


Mimpi ini merupakan pertanda bahwa Anda akan mendapatkan bantuan dari orang yang tidak Anda duga. Bantuan tersebut bisa berupa uang, barang, atau hal lainnya.

Diberi uang kertas oleh teman atau saudara


Mimpi ini merupakan pertanda bahwa Anda akan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang Anda sayangi. Dukungan tersebut bisa berupa moral, finansial, atau hal lainnya.

Diberi uang kertas oleh orang yang sudah meninggal


Mimpi ini merupakan pertanda bahwa Anda akan mendapatkan keberuntungan. Keberuntungan tersebut bisa berupa uang, barang, atau hal lainnya.

Diberi uang kertas yang banyak


Mimpi ini merupakan pertanda bahwa Anda akan mendapatkan kesuksesan dalam hidup. Kesuksesan tersebut bisa berupa kesuksesan karier, bisnis, atau hal lainnya.

Diberi uang kertas yang palsu


Mimpi ini merupakan pertanda bahwa Anda akan mengalami kerugian. Kerugian tersebut bisa berupa uang, barang, atau hal lainnya.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Gempa Bumi tapi Selamat, Pertanda Perubahan Dalam Hidup

Baca juga: Arti Mimpi Bertengkar dengan Pacar, Benarkah Pertanda Buruk? Ini Penjelasannya

Baca juga: Tol Laut Masih Jadi Mimpi Masyarakat Tanjab Timur, Pelabuhan Ujung Jabung Belum Ada Kejelasan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved