Pilwako Jambi

Pengamat Nilai Bakal Cawako Jambi Kurang Sosialisasi, Baru 28 Persen Masyarakat Tentukan Pilihannya

Beberapa nama kandidat disebut-sebut bakal maju di Pilwako Jambi. Sebut saja dr Maulana, H A Rahman, dan Budi Setiawan

Editor: Rahimin
ist
DR Noviardi Ferzi irektur Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR). 

Peluang Dua Kader NasDem

Sebelumnya, Pengamat Politik Jambi, Dori Efendi menyoroti dua sosok yang berpotensi untuk maju Pilwako Jambi dari Partai NasDem.

"Kalau melihat hari ini, apakah yang disusung Nasdem itu adalah HAR atau Maulana," ucapnya, Selasa (22/11/2022) lalu.

Dori mengatakan bahwa sosok HAR (Haji Abdul Rahman) dan Maulana memiliki tingkat popularitas yang hampir sama.

Hanya saja keduanya memiliki kelebihannya masing-masing, ia mengatakan bahwa kekuatan Maulana saat ini adalah sebagai incumbent (petahana) yang memiliki sistem politik yang bisa digunakan untuk meningkatkan popularitas.

"Artinya ada kewenangan dan kekuasaan yang digunakan," ucapnya.

Kata Dori, jika dilihat hari ini, dalam pemilihan sosiologis Maulana dianggap memiliki sedikit keuntungan, Maulana dianggap sebagai masyarakat Jambi tetapi HAR dianggap bukan sebagai masyarakat Jambi.

Sementara, Pengamat Politik Jambi sekaligus Direktur Public Trust Institute (PUTIN), Dr Pahrudin menilai HAR lebih berpeluang untuk mendapat restu Syarif Fasha dan diusung oleh Partai Nasdem.

"Kalau menurut saya yang berpeluang itu HAR, karena kedekatan historis HAR dengan Fasha," katanya, Selasa (3/1/2023) lalu.

Dengan modal kedekatan secara historis ini, maka posisi yang ditinggalkan Fasha akan diisi oleh HAR.

Dengan kondisi ini, maka kata Pahrudin, Maulana harus berani bersikap untuk pindah partai jika ingin maju di Pilwako Jambi 2024 mendatang.

Menurutnya, tidak mungkin Fasha bisa mengalihkan dukungan dari HAR ke Maulana, karena lebih menguntungkan secara finansial dan bisa jadi ada kepentingan lain.

"Yang jelas Maulana harus pindah partai kalau mau maju Piwako," ujarnya.

Padahal dilihat dari data survei, Maulana secara elektabilitas selalu berada di posisi paling atas, jauh meninggalkan lawan-lawannya.

Ini merupakan survei PUTIN Juli lalu, yang diprediksi tidak berubah secara signifikan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved