Bantu Daerah Terdampak El Nino, Gubernur Jambi Al Haris Siapkan Peduli Pangan di Desa yang Rawan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menunggu informasi lahan pertanian yang terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino.

Al Haris belum mendapat informasi resmi dari BMKG Jambi terkait daerah yang rawan terdampak El Nino.

"Kita akan melihat pengaruh dampak El Nino di Jambi. Pasti akan ada nanti," katanya Senin (14/8/2023) dikonfirmasi Tribunjambi.com.

Al Haris bilang, jika dilihat dari pengaruh El Nino di desa rawan pangan maka pihaknya akan fokus membantu gerakan peduli pangan di desa-desa yang rawan itu.

"Tapi, di Jambi masih ada beberapa wilayah mengalami hujan ringan hingga sedang. Secara umum di Jambi saya kira kondisi cuaca sudah cukup baik. Ada memang panas tapi tidak semua daerah merata," pungkasnya.

Jaminan Kebutuhan Pokok

Sebelumnya, meski terjadi perubahan iklim, Pemprov Jambi tetap menjamin kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat tetap terpenuhi.

Kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu, bahkan dengan fenomena El Nino yang terjadi, tidak membuat kebutuhan pokok di Provinsi Jambi berkurang.

Komoditi pokok seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih bahkan bisa dikatakan melimpah.

Masyarakat Provinsi Jambi tidak perlu khawatir dengan produksi bahan pokok yang berkurang, sehingga pasokan juga berkurang, harga bahan pokok di pasar tradisional juga akan tetap stabil.

Ketersediaan bawang putih di Provinsi Jambi sendiri, saat ini sekitar 150 ton, bawang merah sekitar 500 ton, cabai merah kurang lebih 900 ton, cabai rawit sekitar 250 ton, dan daging ayam sekitar 600an ton.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Jabalnur mengatakan masyarakat tidak perlu panik dengan ketersediaan bahan pokok.

“Pemprov Jambi akan terus mengupayakan ketersediaan bahan pokok agar tetap stabil,” katanya pada Minggu (13/8/2023).

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan kerjasama dengan daerah surplus bahan pokok.

Sehingga, bahan pokok tersebut bisa didatangkan ke jambi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.