Bayi Tertukar di Bogor
Update Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Warna Kulit hingga Tak Ada Tanda Lahir
Kronologi bayi tertukar di Bogor, Jawa Tengah. Bayi laki-laki pasangan M Thabrani dan Siti Maulia warga Kecamatan Ciseeng diduga tertukar dengan bayi
TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi bayi tertukar di Bogor, Jawa Tengah. Bayi laki-laki pasangan M Thabrani dan Siti Maulia warga Kecamatan Ciseeng diduga tertukar dengan bayi lain.
Orang tua bayi itu melahirkan secara sesar di RS Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022 atau setahun lalu.
Semula lancar, Siti mulai merasakan keanehan jelang membawa bayinya pulang dari rumah sakit.
Siti syok karena mendapati bayi yang diberikan kepadanya sebelum pulang berbeda dengan bayi yang pertama kali ia gendong setelah melahirkan.
"Dari awal saya ngerasa pas mau pulang, kejanggalan hati dari fisik bayi itu berubah banget, dari yang (pertama kali) saya gendong sampai semalaman. Kok pas pagi saya mau pulang kok (bayi) beda amat ya," imbuh Siti Mauliah dilansir dari tayangan Youtube SCTV liputan6, Sabtu (12/8/2023).
Atas kejanggalan tersebut, Siti pun mengadu ke sang suami.
Namun saat itu suami Siti, Muhammad Tabrani enggan berpikiran negatif.
Baca juga: Kandidat Terkuat Bakal Cawapres Anies Baswedan, Antara AHY atau Yenny Wahid?
Baca juga: Kronologi Bayi Tertukar di Bogor Dirawat Setahun, Ibunda Kaget si Kecil Ternyata Bukan Anak Kandung
Baca juga: Momen Haru Saat Pertemuan Dua Ibu yang Diduga dari Bayi Tertukar di RS Bogor
Kendati demikian, Siti masih belum yakin bayi yang digendongnya itu anak kandungnya.
Kepada sang suami, Siti pun mengurai ciri-ciri bayi kandungnya yang pertama kali ia susui dan gendong usai lahiran.
"Sampai ngomong ke papanya 'pah, kok ini kayaknya bukan anak kita geh'. Kata bapaknya 'masa sih mah'. (kata Siti) 'ih ini mah (bayi) kayak siapa ya, kok jelek amat sih'. Kok rambutnya gembal (tebal) banget, kalau yang itu (bayi kandung Siti) agak tipis," ujar Siti Mauliah.
Diakui Siti, bayi kandungnya memiliki kulih putih usai dilahirkan, beda dengan bayi yang ia asuh sekarang.
Diberi tahu soal ciri-ciri tersebut, suami Siti ogah percaya.
"Kalau yang bayi punya saya emang agak putih, kok ini hitam amat ya. Kata bapaknya 'udah mah, enggak bakalan salah rumah sakit, emang ini mah anak kita kali. Perawatannya juga lumayan bagus'. Ya udah," kata Siti Mauliah.
Ciri lain anak kandung Siti adalah tidak memiliki tanda lahir.
Hal itu berbeda dengan bayi yang kini dirawatnya yang telah ia beri nama Muhammad Rangkuti Galuh.
"Rambut tebal, dia memiliki banyak tanda. Kalau yang bayi saya awal itu enggak ada tanda, rambutnya juga tipis enggak seperti sekarang," akui Siti.
Kala itu, Siti hanya bisa pasrah mengikuti keadaan.
Baca juga: AS Roma dan Inter Milan Tertolak, Bologna Ogah Lepas Marko Arnautovic
Terlebih saat tahu suster di rumah sakit tersebut sempat berbicara soal gelang tertukar.
"Saya enggak mau perpanjang, saya keluar ke admin, mau pulang. Pas dibuka gelang, ponakan dan suami saya yang nunggu, terus ada bidan ngomong 'bu, ini gelang pasien si b, bukan ini pasien a'. Suami saya nyaut 'itu gelang pasien b'. Udah gitu pulang, gelangnya dikasih ke saya," imbuh Siti Mauliah.
Baru sadar nama di gelang sang bayi bukan namanya, Siti syok. Ibu empat anak itu pun bertanya ke perawat soal bayi tertukar.
Namun kala itu respon perawat tak memuaskan. Hingga akhirnya kasus bayi tertukar pun berlarut-larut sampai satu tahun lamanya.
"Suster datang ke rumah, nyusul (ambil) gelang, katanya harus ketemu dibawa ke rumah sakit. Pas empat hari suster dari rumah, gelang ketemu diambil sama kakaknya. Pas dilihat 'kok ini gelangnya pasien si B'. Pantesan, langsung diantar gelang ke rumah sakit, bilang 'kalau gelangnya ketuker, bayinya ketuker enggak?. Kata suster 'enggak, cuma ketuker gelang'," ungkap Siti.
Hingga kini, pihak keluarga belum mendapat kepastian mengenai keberadaan bayi mereka yang tertukar selama setahun.
Pihaknya bahkan sudah mendatangi rumah sakit tersebut. Namun, tak ada jawaban yang memuaskan karena pihak rumah sakit juga kebingungan mencari keberadaan bayi kandungnya.
Pihak orangtua yang dicurigai pun menolak untuk melakukan tes DNA.
Siti akhirnya melaporkan pihak rumah sakit ke unit PPA Polres Bogor.
Terpisah, Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana membenarkan ada laporan terhadap rumah sakit atas kasus bayi yang tertukar. Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Iya, surat baru masuk dan diterima PPA, jadi masih dalam proses penyelidikan serta pendalaman," kata dia singkat.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ciri-ciri Bayi Tertukar di Bogor dengan Anak Kandung Siti, Warna Kulit dan Rambutnya Beda Jauh!,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kandidat Terkuat Bakal Cawapres Anies Baswedan, Antara AHY atau Yenny Wahid?
Baca juga: Pengurus DPW Syarikat Islam Dilantik Hamdan Zoelva, Gubernur Al Haris: Bersama Bangun Ekonomi Jambi
Baca juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Sabtu 12 Agustus 2023: Drakor Cinderella and Four Knight dan Biar Viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.