Pilpres 2024
Anies Baswedan Dapat 5 Rekomendasi Nama Cawapres dari Para Kiai di Surabaya untuk Pilpres 2024
Anies Anies Baswedan mendapatkan lima rekomendasi nama Cawapres dari para Kiai di Surabaya sebagai pendamping di Pilpres 2024.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Anies Anies Baswedan mendapatkan lima rekomendasi nama Cawapres dari para Kiai di Surabaya sebagai pendamping di Pilpres 2024.
Rekomendasi itu diberikan saat capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu melakukan kunjungan.
Adanya rekomendasi nama kelima Cawapres itu dibenarkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies Baswedan mengaku mendapatkan kelima nama itu seusai menghadiri acara peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta, Kamis (10/8/2023) malam.
"Ya, tadi siang saya menerima rekomendasi nama yang disampaikan oleh para kiai di Surabaya kemudian saya terima itu," katanya.
Anies Baswedan tak mengungkapkan sosok dari lima nama yang disodorkan para kiai tersebut.
Dia hanya mengucapkan terima kasih.
"Saya sampaikan terima kasih bahwa sudah ikut memikirkan, sudah ikut melihat nama-nama yang bisa berjuang bersama," ujarnya.
Baca juga: Respon Nasdem Soal Demokrat Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres di Pilpres 2024
Baca juga: Ibu di Bogor Kaget Bayinya Tertukar di Bogor, Dirawat 1 Tahun, Hasil Tes DNA Jadi Bukti
Baca juga: Hukuman Ferdy Sambo Cs Masih Bisa Berkurang, Mantan Hakim: Jika Ajukan PK
Lewat rekomendasi beberapa nama tersebut, Anies Baswedan menilai bahwa para kiai dan ulama sangat serius.
"Bagi kami bukan hanya sekadar soal namanya, tapi kenyataan bahwa para kiai dan ulama secara serius memikirkan ini membekali kami dengan doa, membekali kami dengan arahan bahkan membekali kami dengan pilihan," ucapnya.
Lebih lanjut, Anies Baswedan itu menuturkan pada saatnya dia akan mengumumkan calon wakil presidennya.
"Jadi kami terima kasih sudah mendapat masukan itu, nanti pada saatnya diumumkan," ungkap Anies.
Partai Demokrat Desak Anies Baswedan Umumkan Nama Cawapres
Anies Baswedan sudah didukung Koalisi Perubahan untuk menjadi bakal Calon Presiden di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Koalisi Perubahan terdiri dari tiga parti, yakni Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, hingga saat ini Anies Baswedan belum juga mengumumkan siapa bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya.
Sejumlah nama tokoh beredar cocok untuk menjadi bakal Calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan.
Partai Demokrat sebagai partai pengusung, mendesak mantan Gubernur DKI Jakarta itu segera mengumumkan siapa bakal Calon Wakil Presiden yang dipilih.
Baca juga: Anies Baswedan Kembali Sindir Pemerintah: Banyak Rakyat Sakit ke RS Bukan Sembuh Tapi Jadi Miskin
Hal itu dikatakan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
Menurutnya, keputusan penentuan cawapres Anies Baswedan harus diumumkan segera sesuai dengan perjanjian dalam piagam Koalisi Perubahan.
"Mas Anies mesti segera memutuskan calon pendampingnya agar segera dilaksanakan deklarasi paket komplit. Sebagaimana sudah diatur dalam Piagam Kerjasama Tiga Partai point keempat, bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama KPP akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029," katanya dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).
Dikatakan Kamhar, saat ini telah genap separuh jalan sejak Piagam Kerjasama Tiga Partai ditandatangani menuju Pemilihan Presiden 14 Februari 2024 mendatang.
Kamhar bilang Partai Demokrat mendesak untuk disegerakan pengumuman bakal Calon Wakil Presiden karena memiliki dasar yang sangat kuat.
"Kami taat azas menjunjung tinggi nota kesepahaman yang telah ditandatangani bersama. Tak butuh ahli bahasa dan ahli tafsir untuk memahami, jika telah melewati separuh dari kurun waktu yang diperjanjikan, itu bukan ‘dalam waktu yang tidak terlalu lama’ melainkan ‘kelamaan’," ujarnya.
Alasan lain agar Anies Baswedan segera mengumumkan Cawapres, kata Kamhar, faktor dinamika dan kondisi politik kekinian yang memang mendesak untuk segera direspon.
Deklarasi paket komplit capres dan cawapres dari koalisi perubahan menjadi imperatif untuk disegerakan.
"Mengingat kita tak memiliki kemewahan elektabilitas yang jauh lebih tinggi dibanding kompetitor serta kemewahan lainnya berupa endorsement penguasa, maka persoalan waktu menjadi krusial," ujarnya.
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Siap Hadapi Dirut PT Taspen yang Melaporkannya dan Jadi Tersangka: Bela Klien
"Ini satu-satunya kemewahan yang masih kita miliki yang memungkinkan untuk membalik keadaan. Salah menghitung waktu, sesal kemudian. Kita semua tak ingin itu terjadi," pungkasnya.
Respon Partai NasDem
Sementara, Partai NasDem merespon soal desakan Partai Demokrat agar Anies Baswedan segera mengumumkan Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Tanggapan dari partai pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu disampaikan Ketua DPP NasDem, Saan Mustopa.
Ia meminta agar Partai Demokrat tak mendesak Anies Baswedan untuk segera mengumumkan bakal pendampingnya.
Sebab, bahwa Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS telah bersepakat soal penentuan Cawapres Anies Baswedan.
Menurutnya, penentuan Cawapres dari Koalisi Perubahan di Pemilihan Presiden 2024 merupakan kewenangan Anies Baswedan.
Sehingga, tidak perlu adanya desakan tersebut. "Tidak perlu juga kita desak-desakan gitu," katanya saat dihubungi, Senin (7/8/2023).
Ia meyakini Anies Baswedan akan mencari momentum yang tepat untuk mengumumkan Cawapresnya.
"Kapan Mas Anies mau mengumumkannya, pasti kan Mas Anies punya banyak pertimbangan waktu yang tepat, momen yang tepat," ujarnya.
Anggota Komisi II DPR RI ini meminta semua partai politik (parpol) pendukung untuk memberikan ruang ke Anies Baswedan untuk menentukannya.
"Jadi enggak perlu kita desak-desak, beri saja kesempatan Mas Anies kalau kita memang sudah berkomitmen agar sepenuhnya terkait urusan cawapres ke Mas Anies," ucap Saan.
Saan pun meyakini partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu tak akan keluar dari koalisi bila calon wakil presiden Anies Baswedan tak segera diumumkan.
"Saya sih masih ini (yakin) Partai Demokrat komitmen yah untuk tetap memperkuat soliditas dan memperkokoh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Jadi enggak ada rasa khawatiran," ungkapnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Video Syahnaz Lari sambil Ketawa saat Diwawancara Awak Media, Netizen: Urat Malunya udah Putus
Baca juga: 20 Ha Lahan di Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian Batanghari Terbakar
Baca juga: Ibu di Bogor Kaget Bayinya Tertukar di Bogor, Dirawat 1 Tahun, Hasil Tes DNA Jadi Bukti
Baca juga: Sonny Septian Kecam Konten Oklin Fia Jilat Es Krim: Sebagai Laki-laki Malah Jijik!
Artikel ini diolah dari TribunPadang.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.