NGO Perempuan di Jambi Ajak Masyarakat Melek Soal Munculnya Standar Kecantikan untuk Kepentingan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Non-Governmental Organization (NGO) Perempuan di Jambi, yaitu Beranda Perempuan mengajak masyarakat melek soal standar kecantikan yang dibuat untuk sebuah kepentingan.

Hal tersebut disampaikan Novita Sari, Staf Advokasi dan Layanan Beranda Perempuan pada Tribun Jambi.

Sempat bahas soal kontes-kontes kecantikan atau sejenisnya yang sampai kini membuat standarnya sendiri dalam menentukan kelolosan para peserta.

Novi menyayangkan standar kecantikan dibuat oleh para agensi atau penyelenggara sehingga membatasi pemikiran soal cantik.

"Perlu disadari bahwa standar kecantikan itu tidak ada, semua perempuan itu cantik, kita tidak bisa menentukan lahir dengan bentuk dan warna kulit yang seperti apa," katanya.

Novi menggarisbawahi bahwa penting setiap perempuan itu menyadari apapun yang menjadi pilihannya.

Seperti halnya merawat diri karena kesadaran bukan karena tuntutan atau agar terlihat lebih unggul daripada perempuan yang lain.

"Karena sebenarnya ajang-ajang kontes kecantikan yang masih menggunakan standar tertentu itu dinilai sudah membatasi perempuan, padahal cantik itu beragam," ungkapnya.

Sehingga standar kecantikan itu sengaja dibuat atau dibangun untuk kepentingan tertentu.

Tentu tanpa sadar selama ini siapapun mengkonsumsinya melalui iklan, tujuannya untuk menjual sebuah produk dalam banyak versi.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: NGO Beranda Perempuan Minta Penyelenggaraan Kontes Kecantikan di Jambi Perhatikan Poin Penting Ini

Baca juga: Beranda Perempuan Minta Yunita Diperiksa Psikolog untuk Jawab Tuduhan Predator Seksual Sepihak

Baca juga: Beranda Perempuan Catat 3 Perempuan di Provinsi Jambi Alami Kekerasan Dalam Pacaran Selama 2023