Kota Modern Pertama di Indonesia, Semua Kabel Listrik di Tanam

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak yang mengira bahwa Jakarta adalah kota modern pertama di Indonesia, namun faktanya kota tersebut bukanlah yang pertama.

Kota modern pertama di Indonesia ternyata adalah Kuala Kencana, yang terletak di Timika, Papua.

Dilansir dari Instagram @leo_edw pada Selasa, 8 Agustus 2023, Kuala Kencana menjadi kota modern pertama di Indonesia dengan beberapa alasan yang patut diapresiasi.

Seorang konten kreator dan traveler vlogger, Leonardo Edwin, berbagi pengalamannya saat mengunjungi kawasan yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia, yaitu distrik Kuala Kencana.

Dalam unggahannya, Leonardo terkesan dengan fasilitas-fasilitas modern yang ada di perumahan penduduk Kuala Kencana.

Fasilitas di sana setara dengan negara maju, dengan penerapan sistem utilitas berwawasan lingkungan.

Berbeda dari pemukiman umum di Indonesia, saluran listrik dan saluran air kotor di Kuala Kencana berada di bawah tanah.

Hal ini dilakukan agar air pembuangan langsung mengalir ke pusat pengolahan limbah air kotor.

Leonardo menjelaskan, "Dan disini tuh gak ada kabel-kabel berseliweran di atas karena semuanya udah ditanam, bahkan pipa-pipa, kabel telekomunikasi, internet semua udah di dalam tanah."

Baca juga: Baru Rilis Lagi, Kode Redeem Mobile Legends MLBB Hari Ini Rabu 9 Agustus 2023

Baca juga: Kata Pakar Hukum Soal Putusan Kasasi Ferdy Sambo Cs: Kaget, Kita Tidak Tahu Alasannya

Baca juga: Berita Chelsea: Mauricio Pochettino Tegaskan tak Ingin Boyong Neymar dari PSG

Keunikan lainnya adalah setiap rumah di Kuala Kencana tidak memiliki septic tank masing-masing karena semuanya sudah disentralisasi.

Drainase yang baik membuat kawasan ini bebas dari banjir, dan air dari keran di rumah bisa langsung diminum.

Selain lingkungan yang rapi dan bersih, Kuala Kencana juga memiliki sistem belanja yang unik. Pengunjung minimarket harus memiliki ID khusus untuk masuk dan berbelanja.

"Di belakang aku ada Supermarket Primo, untuk masuk kesini butuh ID gaes. No ID No Entry," ungkap Leonardo.

Leo menjelaskan, ID yang digunakan berisi identitas pribadi dan tidak bisa digunakan oleh orang lain.

Ini menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan privasi penduduk Kuala Kencana.