Asosiasi Transportir Batubara Jambi Tarik Satgas di Jalanan, Ternyata Ini Masalahnya

Dari 51 perusahaan batubara yang terdata oleh ATJ, sebagian besar tak mengikuti kesepakatan bersama

|
Editor: Rahimin
Tribunjambi/Aryo
Kemacetan di Jambi akibat truk batubara belum lama ini. 

TRIBUNJAMBI.COM - Asosiasi Transportir Batu Bara Jambi (ATJ) akan menarik satuan tugas yang ada di lapangan.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Asosiasi Transportir Batu Bara Jambi Karyadi.

Menurut Karyadi, hal itu disebabkan banyak perusahaan batubara yang tidak mengikuti kesepakatan bersama.

Dikatakannya, dari 51 perusahaan batubara yang terdata oleh ATJ, sebagian besar tak mengikuti kesepakatan bersama.

Hitung-hitungan Karyadi, tidak sampai 10 perusahaan batubara yang masih menaati kesepakatan awal.

"Kesepakatan bersama ini, iuran Rp 50 ribu per trip tidak dibebankan ke sopir angkutan batubara. Iuran tersebut harus berasal dari perusahaan batu bara," katanya, Rabu (9/8/2023).

"ATJ kecewa dengan sikap perusahaan batu bara ini," sambungnya.

Ia menjelaskan, awalnya saat dicapai kesepakatan, semua setuju bahwa iuran Rp 50 ribu tersebut tidak dibebankan ke sopir truk batubara.

"Bahkan beberapa (perusahaan) sudah menaikkan harga. Seharusnya sopir tidak dibebankan lagi," ujarnya.

Karyadi menjelaskan, iuran tersebut satu diantaranya digunakan untuk membiayai satgas yang disebar di sepanjang jalan yang dilalui truk batubara.

Sejak satgas itu diturunkan di jalanan, sejauh ini lalu lintas angkutan batubara sudah cukup kondusif.

"Kenapa, karena satgas selalu siaga di lapangan," ujarnya lagi.

Namun, belakangan ini ada perusahaan batubara yang tidak mengikuti kesepakatan awal tersebut.

Ia tidak tahu alasannya. "Mungkin karena sekarang jalan sudah lancar, mereka keenakan. Jadi pura-pura tidak tahu lagi," Karyadi menjelaskan.

"Wajar saja kalau sopir menjerit. Wajar saja kalau masalah batu bara di Jambi ini tidak pernah beres," katanya lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved