Berita Kota Jambi
Proyek IPAL tak Kunjung Selesai, Pedagang di Kasang Jambi Timur Tutup Rumah Makan Akibat Debu
Warga merasakan dampak dari proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) di Kota Jambi tersebut.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
Hal ini untuk memastikan kesiapan langkah dalam meminimalisasi limbah air mengkontaminasi lingkungan.
WWTP sendiri adalah sebuah sistem pengolahan air limbah yang secara khusus dirancang untuk mengolah limbah secara fisik, kimia, dan biologi.
Hasil dari pengolahan air limbah tersebut memungkinkan untuk dimanfaatkan kembali untuk aktivitas yang lain atau dibuang ke badan air.
Di mana, sistem tersebut akan mengolah air limbah dari aktivitas rumah tangga maupun industri dengan kapasitas dan beban pencemar yang beragam.
Sehingga ,bangunan WWTP cukup kompleks dan membutuhkan lahan yang luas untuk mengolah air limbah yang beragam tersebut.
“WWTP sudah dikatakan selesai dan sudah comisioning atau uji coba. Apakah berfungsi atau tidak. Juga limbah sudah disuplai dari IPAL tinja yang ada di perbatasan Muarojambi,” katanya kepada wartawan.
Hanya saja, kata Fasha, saat ini pada proyek nasional ini, hanya tinggal proses penutupan jaringan saja yang belum selesai.
Fasha meminta pihak rekanan, dalam hal ini PT Waskita dapat segera menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Rekanan berjanji November, kami sudah tekan rekanan melalui kepala balai, dalam waktu dekat segera harus selesai,” ujarnya.
IPALD Memiliki Kapasitas 7,500 m3/hari
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi, Dibyo S mengatakan, peningkatan pelayanan air limbah domestik melalui penyediaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi dilaksanakan melalui program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP).
Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Kota Jambi memiliki kapasitas 7,500 m3/hari, dengan potens pelayanan mencapai 10.300 sambungan rumah (SR).
IPALD ini menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), yaitu teknologi pengolahan limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor.
“Air limbah domestik yang dihasilkan dari daerah layanan tersebut nantinya akan disalurkan melalui jaringan perpipaan dengan panjang sekitar 40 km menuju Rumah Pompa di Kelurahan Rajawali,” katanya.
Selanjutnya air limbah dipompa dan disalurkan menuju IPAL yang berada di Kelurahan Kasang.
Kota Jambi Luncurkan Metaland, Langkah Menuju Kota Virtual dan Smart City |
![]() |
---|
Hanya 45 Menit dari Kota Jambi, Sungai Napal Tawarkan Ketentraman Alam |
![]() |
---|
Dugaan Jaringan Sabu dari Lapas Jambi, Kalapas: Masih Dalam Penelusuran |
![]() |
---|
Musim Kemarau, Permukaan Air Sungai Batanghari Jambi di Bawah Ambang Batas |
![]() |
---|
Pemkot Jambi Buka PPDB Gelombang Kedua, Isi Kuota SMP yang Masih Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.