Tangis Keluarga Pecah di Mapolres, AJ Menyerahkan Diri Setelah Adanya Pendekatan dengan Keluarga

TRIBUNJAMBI.COM - Wali murid berinisial AJ yang ketapel mata guru di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu, akhirnya menyerahkan diri, Sabtu (5/8/2023) malam.

Penyerahan AJ ini setelah dilakukan pendekatan antara pihak kepolisian dengan keluarga pelaku.

Bahkan dalam perjalanan menuju Mapolres Rejang Lebong, keluarga AJ langsung mendampinginya.

Sesampainya di Mapolres Rejang Lebong, AJ langsung dibawa ke ruangan Sat Reskrim Polres Rejang Lebong.

Tangisan keluarga pecah saat AJ dibawa ke ruang pemeriksaan.

Baca juga: BREAKING NEWS, Wali Murid Ketapel Guru Akhirnya Menyerahkan Diri, Diantar Keluarga ke Mapolres

Baca juga: Begini Kondisi Terbaru Guru di Rejang Lebong yang Matanya Diketapel Wali Murid

Terutama istri dan anak pelaku, tampak terpukul tak rela melihat AJ ditinggal di Mapolres Rejang Lebong.

"Kami menyerahkannya secara sehat, kami berharap dia (AJ) juga bisa begitu seterusnya," ujar salah satu keluarganya mengutip TribunBengkulu.com.

"Kami masih kan pak diperbolehkan melihat ayah nantinya," kata sang anak sembari menangis.

Sebelum dianjurkan pulang, pihak  keluarga pelaku diberikan waktu untuk bertemu dan melihat AJ yang akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.

AJ adalah tersangka penganiayaan terhadap seorang guru SMAN di Kabupaten Rejang Lebong yakni Zaharman (58) dengan menggunakan ketapel pada Selasa (1/8/2023) lalu.

Akibat penganiayaan yang dilakukan AJ, mata Zaharman dioperasi dan terancam buta.(*)

Sumber: TribunBengkulu.com

Baca juga: Tak Terima Anaknya Ditegur Guru saat Merokok, Wali Murid di Bengkulu Ketapel Mata Guru SMA

Baca juga: Kasus Guru Diketapel Wali Murid Berbuntut Panjang, Giliran Siswanya Bikin Laporan Tindakan Kekerasan

Baca juga: Mata Guru Diketapel Wali Murid, Alami Cacat Permanen dan Terancam Buta