Bergabung dengan PKB, M Nasir: Saya Tidak Mau Meninggalakn Jejak-Jejak Tidak Baik di Demokrat

mantan Ketua DPRD Kota Jambi, Muhammad Nasir saat ini telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader Demokrat untuk bergabung dengan PKB.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Danang
Mantan Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir hadiri harlah PKB 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - mantan Ketua DPRD Kota Jambi, Muhammad Nasir saat ini telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader Demokrat untuk bergabung dengan PKB.

DPC Partai Demokrat Kota Jambi juga telah memproses PAW dirinya di DPRD Kota Jambi, tinggal menunggu keputusan Kemendagri.

Muhammad Nasir mengaku dirinya terus berkoordinasi dengan DPC Partai Demokrat Kota Jambi untuk mempersipkan penggantinya untuk menjadi PAW di DPRD Kota Jambi.

"Jadi sepeninggalan saya di DPC Demokrat itu juga sudah saya persiapkan, calegnyapun sudah saya persiapkan, caleg Demokrat dapil Telanaipura, Danau Teluk, Danau Sipin itu saya persiapkan," ucapnya.

Caleg yang memperoleh suara terbanyak setelah dirinya di Dapil yang sama adalah Suliyanti yang merupakan istri Burhanudin Mahir

"Apabila ibu Suliyanti ini berhalangan maka dibawahnya lagi ada laki-laki itu juga diperispakan," ucapnya.

Ia mengatakan tidak ingin meninggalkan jejak-jejak yang tidak baik bagi Partai Demokrat.

"Jadi saya tidak mau meninggalakn jejak-jejak yang tidak baik," tuturnya.

M Nasir juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Demokrat baik di pusat, provinsi maupun DPC.

"Saya ucapkan terima kasih atas bergabungnya di Demokrat sebelumnya, dan Alhamdulillah saya selaku anggota dewan dari Demokrat insyaallah mudah-mudahan ada juga bekas-bekas yang baik untuk masyarakat yang sudah kita tinggalkan," jelasnya.

M Nasir juga mengatakan bahwa hubungannya dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jambiz Roro Nully baik-baik saja, dan tidak ada masalah.

"Tidak ada, politik ini kan dinamis, tidak ada istilah baik tidak baik, yang ada kan kepentingan, Tapi kepentingan itukan selesai dengan sendirinya, apabila kita mampu mengelola hati, itu saja intinya mengelola hati dengan baik," pungkasnya.

Baca juga: Warga Ungkap Kronologi Kecelakaan di Pal 10, 2 Orang Meninggal Karena Oleng Jalan Bergelombang

Baca juga: Pemanjat Gedung Remi Lucidi Meninggal, Jatuh dari Lantai 68 Menara Tregunter Hong Kong

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved