Puncak Musim Kemarau, BMKG Jambi Deteksi 157 Titik Panas Selama Juli 2023

Sebanyak 157 titik panas atau hotspot terpantau di wilayah Provinsi Jambi, sejak 1-29 Juli 2023.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Ist
Polsek Tabir Ulu dan beberapa masyarakat melaksanakan kegiatan Groundchek Hot Spot di Desa Muara Kibul, Kecamatan Tabir Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 157 titik panas atau hotspot terpantau di wilayah Provinsi Jambi.

Ratusan hotspot itu terdeteksi dari 1 Juli sampai 29 Juli 2023 oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi.

Namun secara kumulatif dari Januari hingga 29 Juli 2023 terpantau sebanyak 659 titik hotspot melalui sensor modis (Satelit Terra-Aqua) SNPP dan NOAA.

Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistiyo menyebut titik panas tersebut terbanyak ditemukan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sarolangun dan Kabupaten Merangin.

“Dari Januari sampai 29 Juli 2023 ada 659 titik panas, tapi dalam bulan ini saja berjumlah 157 titik panas,” kata Ibnu pada Minggu (30/7/2023).

Ratusan titik panas itu menunjukan bahwa Provinsi Jambi sudah memasuki musim kemarau. 

Ibnu bilang mulai akhir Juli sampai September pihaknya prakirakan menjadi puncak musim kemarau.

“Tercatat 32.3 derajad celcius suhu saat ini. Juli - September waspada dan perlu antisipasi kesiapan lebih,” ujarnya.

Baca juga: Waspada Kebakaran Saat Kemarau, 33 Rumah di Kota Jambi Terbakar Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Baca juga: BPBD Sarolangun Temukan 71 Titik Hotspot, Luas Lahan Terbakar Diperkirakan Lebih dari 27 Hektar

Baca juga: Dua Helikopter Langsung Water Bombing, Satgas Karhutla Temukan Titik Api di Tebo dan Tanjabbar

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved