Polisi Tembak Polisi

Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Usut Tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Tertembak Senior

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea siap membantu keluarga mengusut kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang dikabarkan tertembak

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea siap membantu keluarga dalam mengusut kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang dikabarkan tertembak seniornya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea siap membantu keluarga dalam mengusut kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang dikabarkan tertembak seniornya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kabar yang awalnya disebut polisi tembak polisi itu pun viral di media sosial.

Bahkan Hotman Paris Hutapea turut membagikan kabar tersebut di Instagram pribadinya.

Dia memposting video seorang pria yang sudah berada di dalam peti mati.

Dalam keterangan diunggahan Instagram tersebut, Hotman Paris Hutapea menyebut siap memberikan bantuan kepada keluarga korban.

"Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak! Tim hotman 911 daerah dayak sedang di rumah duka, tapi TKP di Cikeas Bogor," tulis Hotman Paris seperti dikutip Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi: CCTV di Rusun Polri Dianalisa Usut Tewasnya Bripda Ignatius

Baca juga: Login Chat GPT- Cara Menggunakan Chat GPT Open AI di Microsoft Word, Selesaikan Tugas Jadi Mudah!

Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Jual Ginjal di Palembang, Ini Penjelasan IDI Soal Donor Organ Tubuh

Penjelasan Densus 88

Densus 88 Antiteror Polri menjelaskan bahwa Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas tertembak dalam kasus polisi tembak polisi di Cikeas, Jawa Barat.

Dijelaskan bahwa insiden itu terjadi saat rekan korban keluarkan senjata api atau Senpi dari dalam tas tersangak.

Sehingga hal itu menegaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi bukan unsur sengaja alias tertembak.

Penjelasan itu disampaikan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar.

Dia menyebutkan bahwa meninggalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage akibat kelalian kedua tersangka.

Kedua tersangka dalam kasus polisi tembak polisi itu yakni Bripka IG dan Bripda IMS.

"Tidak ada penembakan," kata Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved