Berita Tanjabtim
Disdik Sebut Tanjabtim Membutuhkan 1.132 Guru
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtimur per Desember 2022. Kekurangan guru di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung lumayan cukup besar.
Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtimur per Desember 2022. Kekurangan guru di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung lumayan cukup besar. Bila ditotalkan mencapai 1.132 guru di tingkat TK, SD hingga SMP.
Disampaikan Kabid Pembinaan PTK Dinas Pendidikan Tanjab Timur, Refli, ia menjelaskan, sampai saat ini di Kabupaten Tanjabtimur masih membutuhkan 1.132 guru. Ini berdasarkan data Desember 2022 lalu.
"Seperti pada Guru Prakarya, dari kebutuhan 45 guru, kita kekurangan 45 guru, artinya saat ini di Tanjab Timur belum memiliki satupun Guru Prakarya,"jelasnya, Senin (24/07/23).
Lanjutnya, Guru TIK juga mengalami kekurangan banyak. Dari kebutuhan 45 guru, yang ada baru 6 guru, kekurangan 39 guru dan Guru BK dari kebutuhan 45 guru, juga mengalami kekurangan 43 guru, yang ada baru 2 Guru BK.
"Dari beberapa bidang study termasuk guru BK di Tingkat SMP, kita masih kekurangan banyak, namun untuk guru bidang IPA kita mengalami kelebihan. Dimana kebutuhan guru bidang study IPA 60 guru, yang ada 77 guru, artinya kita mengalami kelebihan 17 guru,"lanjutnya.
"Kelebihan juga terjadi pada guru bidang study Bahasa Inggris. Dari kebutuhan 53 guru, kita ada 58 guru, kelebihan 5 guru,”sambung Refli.
Sementara itu, kekurangan guru pada tingkat SD mencapai 880 guru. Yaitu terjadi pada Guru PAI sebanyak 99 guru dari kebutuhan 213 guru. Artinya Guru PAI untuk tingkat SD telah terpenuhi 114 guru.
Kekurangan juga terjadi pada Guru PJOK dan Guru Kelas. Untuk Guru PJOK mengalami kekurangan 131 dari kebutuhan 213 Guru serta kekurangan Guru Kelas sangat besar, yakni 650 guru dari kebutuhan yang ada 1.786 guru.
Sedangkan untuk tenaga pendidik ditingkat SMP, Refli mengatakan dari kebutuhan 634 guru, Tanjab Timur masih mengalami kekurangan sebnahak 202 guru.
Kekurangan tersebut terjadi pada Guru PAI, PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, dan PJOK.
"Untuk Guru PAI masih kurang 17 Guru, PPKN kekurangan 11, Bahasa Indonesia kurang 12, Guru Matematika kekurangan 4 orang dan Guru PJOK kekurangan 17 guru. Sedangkan kekurangan terbesar yaitu pada Guru Seni Budaya, sebanyak 36 guru,"pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 2 Fakta Rekonstruksi Kasus Inses Ayah dan Anak dan Pembunuhan 7 Bayi di Jawa Tengah
Baca juga: 29 Desa di Batanghari Belum Terdapat Akses Internet, Berikut Lokasinya
Baca juga: Saipul Jamil Bongkar Ritual Dewi Perssik sebelum Berhubungan
Lansia Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Lintas WKS Geragai Jambi, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya |
![]() |
---|
Wajah dan Perut Warga Sadu Tanjabtim Dikerumunin Tawon Vespa hingga Tewas |
![]() |
---|
9 Jabatan yang Dilelang Pemkab Tanjabtim Jambi, Pendaftaran 17-31 Juli |
![]() |
---|
Disambar Petir Saat Cari Kerang, Dua Nelayan Kuala Jambi Tewas |
![]() |
---|
Ombak Besar Renggut Nelayan Kampung Laut Jambi, Satu Orang Masih Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.