Kapal Tenggelam di Buton Tengah

Daftar Penumpang Kapal Tenggelam di Buton Tengah yang Bawa 40 Penumpang, 15 Orang Meninggal

Berikut daftar penumpang kapal tenggelam di di Teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Sultra
Berikut daftar penumpang kapal tenggelam di di Teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut daftar penumpang kapal tenggelam di di Teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara.

Kapal tersebut membawa penumpang sekitar 40 orang.

Berdasarkan informasih yang dihimpun, kejadian tersebut mengakibatkan 15 orang meninggal dunia.

Sementara, jumlah penumpang yang masih dalam pencarian sebanyak 19 orang.

Jumlah tersebut berdasarkan perkiraan sesuai laporan awal jumlah 40 penumpang.

Sedangkan, enam korban lainnya ditemukan dalam kondisi selamat dalam tragedi kapal tenggelam di Buteng, Provinsi Sulawaesi Utara tersebut.

Berikut selengkapnya identitas korban meninggal dunia dari tenggelamnya kapal penyeberangan antardesa tersebut:

1 Yanti, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili

2. Sayana, Umur 38 tahun, alamat Desa Lagili

3. Narti, Umur 19 tahun, alamat Desa Lagili

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Buton Tengah yang Bawa 40 Penumpang, 15 Orang Meninggal

Baca juga: Login Chat GPT- Cara Menggunakan Chat GPT Open AI di Microsoft Word, Selesaikan Tugas Jadi Mudah!

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul, Ganjar Pranowo Ditengah dan Anies Baswedan Dibawah, Mengapa?

4. Elena, Umur 24 tahun, alamat Desa Lagili

5. Nurasafila, umur 26 tahun , alamat Desa Lagili

6. Eti Fariski, Umur 18 tahun , alamat Desa Lagili

7. Darni, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili

8. Lakiran, umur 46 tahun, alamat Desa Lagili

9. Afkar, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili

10. Gadis, umur 16 tahun , alamat Desa Lagili

11. Irma, umur 17 tahun , alamat Desa Lagili

12. Muh Rifal, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili

13. Waunde, Umur 37 tahun, alamat Desa Lagili

14. Lusnawati, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili

15. Muh Kisan, umur 7 tahun, alamat Desa Lagili

Baca juga: Download Lagu MP3 DJ TikTok, DJ Remix hingga DJ Batak, Pakai MP3 Juice atau YTMP3 Tanpa Web Gratis

Sedangkan, korban selamat dalam kejadian tersebut sampai saat ini sebanyak 6 orang dengan identitas sebagai berikut:

1. Marlina, umur 18 tahun, alamat Desa Lagili

2. Putri Hanudin, umur 14, alamat Desa Lagili

3. Salsia, umur 26 tahun, alamat Desa Lagili

4. Egi , umur 20, alamat Desa

5. Heni Marlina, umur 23 tahun, alamat Desa Lagili

6.Paramita, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili.

KPP Kendari menyebutkan keseluruhan korban meninggal dunia diserahkan kembali kepada keluarga korban setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.

Sedangkan, korban selamat dalam tragedi kapal tenggelam di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, tersebut sementara dilakukan perawatan.

"Sementara jumlah korban yang masih dalam pencarian 19 orang dari perkiraan sesuai laporan awal jumlah POB (penumpang di atas kapal) 40 orang," ujar Arafah

Kronologi

Berikut kronologi kapal tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (24/07/2023).

Kapal tersebut mengangkut sekitar 40 penumpang.

Mereka naik kapal tersebut usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT Buteng, Provinsi Sultra.

Baca juga: 149 PPPK Tenaga Guru Tanjabtim Terima SK Penugasan, Bupati: Selalu Menjaga Amanah dengan Baik

Pada puncak HUT ke-9 Buton Tengah, Sulawesi Tenggara itu dimeriahkan sejumlah artis berlangsung di Kecamatan Mawasangka Tengah.

Dari data yang diperoleh, mayoritas penumpang kapal tenggelam tersebut adalah warga Desa Lagili.

Para penumpang itu menyeberang dari Desa Lanto untuk kembali ke desanya setelah menghadiri HUT Buteng, Provinsi Sultra, tersebut.

Adapun kronologi kapal tenggelam di penyeberangan antardesa tersebut dijelaskan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah.

“Kapal penyebrangan antardesa tenggelam pada saat melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagii dari mengikuti kegiatan HUT Buteng,” katanya dikutip TribunnewsSultra.com.

Dalam peristiwa kapal tenggelam di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, tersebut sebanyak 15 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara, jumlah korban yang masih dalam pencarian 19 orang dari perkiraan sesuai laporan awal jumlah penumpang sebanyak 40 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan sementara menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Arafah, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi kapal tenggelam tersebut pada pukul 02.30 wita.

Informasi tenggelamnya kapal tersebut diterima dari salah seorang anggota Kepolisian Sektor atau Polsek Mawasangka Tengah.

“Melaporkan pada pukul 24.00 wita telah terjadi kecelakaan kapal,” jelas Arafah.

“Yakni satu kapal penyebrangan antardesa tenggelam di Teluk Majalengka Tengah,” ujarnya menambahkan.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan sekitar pukul 02.50 wita.

Dengan menggunakan rescue car yang membawa 1 rubber boat (perahu karet) untuk memberikan bantuan awal.

Baca juga: Terdakwa Tartiniah RH Pakai Kursi Roda Datangi PN Jambi Jelang Vonis Kasus Suap Ketok Palu RAPBD

Jarak tempuh lokasi kejadian kapal tenggelam dengan Unit Siaga SAR Muna sekitar 95 kilometer (km).

Pada pukul 04.50 wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau juga diberangkatkan dengan menggunakan RB 210 dengan membawa dua rubber boat untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak tempuh lokasi kejadian dengan Pelabuhan Murhum Baubau sekitar 16 nautical mile (NM).

Pada pukul 05.20 wita, Unit Siaga SAR Muna tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat.

“Pada pukul pukul 06.10 wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau dengan menggunakan RB210 juga tiba di lokasi kejadian,” katanya.

Selanjutnya, seluruh tim yang tiba di lokasi kejadian melakukan pencarian korban kapal tenggelam.

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan membagi tua tim yakni tim pertama melakukan penyelaman disekitar lokasi kejadian.

Tim 2 melakukan penyisiran di atas permukaan air disekitar lokasi kejadian dengan menggunakan rubberboat dan longboat.

“Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul,” jelas Arafah.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah kapal dengan penumpang 40 orang di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan tenggelam Teluk Wasampela Tengah.

Peristiwa kecelakaan kapal tersebut terjadi pada Senin (24/7/2023) dini hari, sekira pukul 00.00 Wita.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kordinator POS SAR Baubau Susandy Fadly.

"Iya benar, tadi kami mendapatkan laporan adanya kapal tenggelam," ucapnya dilansir dari TribunnewsSultra.com.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, lokasi tenggelamnya kapal itu terjadi diantara perairan Kecamatan Mawasangka dan Kecamatan Mawasangka Timur.

Baca juga: Update Pengantin Kabur Usai 10 Hari Menikah, Suami Kini Siapkan Pengacara Hadapi Vera: Sakit Hati

"Informasi awalnya itu kapal penumpang," ucapnya.

Data awal yang diterima, penumpang di kapal yang mengalami kecelakaan itu berjumlah 40 orang lebih.

Saat ini personil POS SAR Baubau telah menuju lokasi kecelakaan tersebut dengan menggunakan Rescue Boat.

"Sekira pukul 04.50 Wita anggota kami sudah menuju ke lokasi," jelasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Buton Tengah yang Bawa 40 Penumpang, 15 Orang Meninggal

Baca juga: Anak Nikita Mirzani Umumkan Punya Pacar Baru, usai Viral Mabuk Berat Bareng Om-Om

Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma dan Didi Kempot, Gratis Buka MP3 Juice atau YTMP3 Tanpa Web

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Tenggelam di Buton, Bawa 40 Penumpang

Artikel ini diolah dari TribunnewsSultra.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved