Pilpres 2024
Gegara Bertemu Prabowo Subianto, 3 Kader PDIP Dipanggil, Mulai Politisi Senior Hingga Anak Presiden
Tiga kader PDI Perjuangan dipanggil dewan kehormatan partai usai bertemu Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Oh enggak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil," kata Budiman.
Internal PDIP Pecah?
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Khoirul Umam melihat ada indikasi perpecehan di internal PDI Perjuangan.
Menurutnya, aksi Budiman terbaru mengindikasikan kian terpecahnya barisan internal PDIP yang tengah mengusung Ganjar Pranowo.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Lintas Kota Baru Tanjabtim Jambi, Motor Melaju dari Arah yang Sama
"Di saat yang sama, statement Budiman yang menggarisbawahi tentang pentingnya pemimpin militer, senior dan berpengalaman mengadapi ketidakpastian global, juga menyiratkan secara jelas dukungan politiknya pada pencapresan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang," tutur Umam dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).
Umam mengatakan manuver Budiman berkunjung ke Ketua Umum Partai Gerindra tampaknya betul-betul di luar kontrol PDIP.
Umam memandang Budiman melakukan manuver sebagai reaksi atas upaya pihak-pihak tertentu di internal PDIP yang mencoba meminggirkan peran Budiman di PDIP.
"Hal itu diindikasikan oleh tidak diberikannya posisi pencalegan yang layak bagi Budiman, dan dirinya juga tidak dilibatkan dalam tim pemenangan pencapresan Ganjar Pranowo.
Karena itu, Budiman merasa tidak punya beban dan memilih untuk menjadi 'partikel bebas' yang seolah tidak ingin didikte oleh aturan organisasi konstitusi partai PDIP," kata Umam.
Umam berujar merapatnya Budiman ke Prabowo sekaligus menunjukkan sinyal semakin kuat konsolidasi kalangan mantan aktivis 98 di lingkaran Prabowo.
"Hal ini tentu unik sekaligus ironis. Unik karena Prabowo akhirnya bisa meyakinkan simpul-simpul jaringan kekuatan yang dulu sangat efektif mendegradasinya di Pilpres 2014 dan 2019.
Tapi juga ironis karena sejarah Reformasi 1998 juga mewariskan tanggung jawab moral perjuangan kepada jaringan aktivis 98 yang kini bertransformasi jadi politisi dan sel-sel relawan itu," kata Umam.
"Tentunya manuver ini akan memantik kekecewaan besar dari masyarakat yang masih peduli sejarah reformasi, namun nature politik hari ini memang telah berubah," tandasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Vonis Mati Ayah Bunuh Anak Kandung, Terdakwa dan JPU Sama-sama Banding
Baca juga: Wali Kota Jambi Intruksikan Bagian Hukum Selesaikan Permasalahan Tanah SDN 212
Baca juga: Sakit Hati Keisya Levronka, Gaya Bicaranya Sebut Lo Gue Dianggap Aneh Oleh Marlo: Tersinggung!
Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandera Kelompok Egianus Kogoya
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
Prabowo
Gibran Rakabuming Raka
Effendi Simbolon
Budiman Sudjatmiko
Presiden Jokowi
Pilpres 2024
Partai Gerindra
Ganjar Pranowo
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.