Warga Diserang Beruang

Sopian Sempat Bergulat dengan Beruang, Warga Mersam Kehilangan Mata Kiri dan Koyak di Kepala

Warga di Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari mendapatkan luka parah setelah diserang seekor beruang saat beristirahat

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/SRITUTI APRILIANI
Kondisi Sopian, petani sawit di Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari yang mendapatkan luka parah setelah diserang seekor beruang saat beristirahat di kebunnya, Rabu (19/7). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Warga di Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari mendapatkan luka parah setelah diserang seekor beruang saat beristirahat di kebunnya.

Kapolsek Mersam, IPTU Roviansyah saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu (19/7) sekitar pukul 11.58 WIB.

"Iya benar, itu kejadiannya kemarin. Sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya, Kamis, (20/7). IPTU Roviansyah mengatakan, korban bernama Sopian (51) memang sehari-hari bekerja di kebun.

"Memang dia kerja di kebun, namanya di hutan tiba-tiba ada beruang kemudian diterkam," ujarnya.

Korban mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Madjid Batoe Kabupaten Batanghari.

"Sedang dalam perawatan intensif," ujar Direktur RS Hamba Kabupaten Batanghari, dr Ibnu.

Dokter belum dapat memberikan informasi terkait dengan kondisi korban lebih jelas. Berdasarkan informasi, korban mendapatkan luka di mata sebelah kiri.

Firdaus anak korban mengatakan, saat kejadian korban berada di kebun sawit miliknya di sekitar TSM Sengkati Baru.

"Bapak sayo cerito, waktu itu memang mau ke lahan sebelah, terus langsung diterkam beruang," jelasnya, Kamis (20/7).

Firdaus menuturkan, saat kejadian ayahnya sempat melakukan perlawanan.

"Kepala koyak duluan, kemudian baru mata. Itu sempat gulat dulu dengan beruangnya," kata Firdaus. Setelah diserang beruang, . Sopian masih sempat berjalan keluar kebun untuk mencari pertolongan.

"Setelah itu jalan keluar, posisi sudah berdarah-darah. Sambil jalan juga sempat telepon saya," ujarnya.

Saat ini, Sopian telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Madjid Batoe Kabupaten Batanghari.

Akibat kejadian tersebut, Sopian kehilangan mata sebelah kirinya dan mendapatkan ruka robek dibagian kepala hingga harus dijahit.

Firdaus mengatakan, kejadian serangan beruang di wilayah tersebut bukan lah kali pertama. Ia mengatakan, sebelumnya pernah terjadi kejadian yang sama tak jauh dari kebun sawit milik ayahnya.

"Ini bukan sekali, dulu pernah SAD (suku anak dalam,red) sampai robek jugo terus meninggal. Kemudian yang dekat kebun bapak saya juga itu pernah ada kejadian," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah dan instansi terkait dapat segera menyelesaikan persoalan ini. Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Saya harapnya pemerintah cepat diselesaikan, kami jugo khawatir," ujarnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved