Anas Urbaningrum tak Takut Dikriminalisasi Sebut Aktor yang Mengkriminalisasi Dirinya Sudah Berganti

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah dinyatakan bebas murni.

Anas Urbaningrum sudah menjalani hukuman 8 tahun penjara karena tersangkut kasus korupsi proyek wisma atlet Hambalang.

Kini, Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik.

Anas Urbaningrum terpilih menjadi Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dalam Munaslub, Sabtu (15/7/2023).

Walau sempat terjerat kasus korupsi, Anas Urbaningrum mengaku dirinya tidak takut jika nantinya tersangkut masalah hukum lagi.

Hal itu dikatakan Anas Urbaningrum saat menyampaikan pidato politik usai terpilih menjadi ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Menurut Anas Urbaningrum, proses hukum terkait kasus korupsi proyek Hambalang yang dialaminya sebagai bentuk kriminalisasi.

Anas Urbaningrum tidak takut mengalami hal serupa walau sempat mendekam di penjara selama 8 tahun.

Sebab, Anas Urbaningrum bilang, aktor yang mengkriminalisasi dirinya sudah berganti.

Karena itu, potensi adanya kezaliman hukum bakal menimpanya kembali akan kecil.

"Hari ini kan yang punya potensi melakukan kezaliman hukum kan sudah berbeda. Aktor-aktornya sudah berbeda, ganti zaman ganti aktor," ujarnya ditemui di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Sabtu (15/7/2023).

Anas Urbaningrum optimistis penegakan hukum era pemerintahan sekarang jauh lebih baik. Baginya, kezaliman hukum hanya terjadi pada era terdahulu.

"Saya yakin hari ini dan yang akan datang tidak ada yang seperti itu dulu. Kan begitu. Itu dulu," ujarnya.

Anas Urbaningrum mengungkapkan alasan kembali terjun ke dunia politik, meskipun dunia politik sempat menyeretnya ke penjara karena kasus korupsi proyek hambalang.

Dikatakan Anas Urbaningrum, panggilan menjadi petugas publik menjadi alasan dirinya kembali terjun ke dunia politik.