Sosial

PMBJ Muncul untuk Aksi Sosial Hingga Lintas Agama

PMBJ morganisasi yang bergerak dibidang sosial keagamaan, bahkan tergerak membantu hingga lintas agama.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi.com/Rara
Perkumpulan Mahasiswa Buddhis Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seseorang menjadi saling terhubung karena dipersatukan oleh sebuah kesamaan. Entah itu kesamaan cara berbicara, kesukaan, dan kesamaan dalam cara berpikir kemudian membentuk sebuah ide atau visi tertentu. Seperti halnya Perhimpunan Mahasiswa Buddhis Jambi (PMBJ) yang lahir pada terbentuk 7 Mei 1987.

Banyaknya mahasiswa rantau di Jambi yang merupakan anak-anak Buddhis, membuat satu sama lain berpikir untuk membentuk organisasi tempat mereka bernaung.

"Namanya juga anak rantau, jauh dari keluarga, butuh peran orang-orang terdekat. Lalu karena kita bergabung di Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), maka diubah jadi Perhimpunan Mahasiswa Buddhis Jambi (PMBJ)," lanjutnya.

Sandi, pembina PMBJ mengatakan selama 36 tahun usia organisasi ini bergerak dibidang sosial keagamaan, mereka bahkan tergerak membantu hingga lintas agama.

"Sehingga sudah terbiasa bergerak dibidang keagamaan, aksi sosial, dan beberapa kegiatan lain. Contoh kita itu pada tahun 2010 mengadakan yang namanya Pensi Amal. Jadi kita menggabungkan seluruh Vihara, muda-mudinya mengadakan Pensi Amal. Lalu uang yang terkumpul digunakan sebagai kegiatan sosial," tuturnya.

Salah satunya seperti hasil kegiatan kegiatan tersebut digunakan untuk mengunjungi Lapas anak di Tanjab. Selanjutnya pada tahun 2015, PMBJ membantu renovasi dua bangunan masjid di Jambi dan Yogyakarta. Masjid yang berada di Yogyakarta menjadi pilihan PMBJ lantaran saat itu terkena dampak dari musibah gempa.

Kegiatan kecil seperti donor darah, bagi Sembako, pembagian takjil, memperbaiki tempat ibadah, kunjungan ke panti asuhan, sarana prasarana sekolah, dan lain-lain pun dilakukan.

PMBJ merupakan organisasi yang mewadahi seluruh mahasiswa Buddhis yang ada di Provinsi Jambi ini terus bersinergi bahkan hingga tingkat pusat.

"Contohnya, ada mahasiswa di Bungo, di Kerinci kalau mereka mau bergabung di PMBJ kita welcome. Makanya kenapa perhimpunan mahasiswa Buddhis Jambi," ucapnya.

Kemudian mereka mempererat hubungan dengan mahasiswa Buddhis di pusat yaitu melakukan Waisak bersama di Candi Borobudur.

Selain itu juga melakukan perayaan menyambut hari besar agama Buddha bersama-sama dengan organisasi yang berada di pusat.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved