Mengapa Ponsel Finza Masih Aktif Tapi Tak Respons, Hari Kelima Pencarian Remaja Jambi yang Hilang
"Kami terus lakukan pencarian seluruh Kota Jambi. Kami juga sampai ke luar kota, ke beberapa tempat di Muarojambi, tapi belum mendapatkan titik terang
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga hari keempat, pencarian Nafiza (12) atau Finza (sebelumnya tertulis Pinza) oleh keluarga belum membuahkan hasil, Sabtu (8/7).
Remaja perempuan warga Perumahan Griya Kencana Asri, RT 53, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, itu belum pulang ke rumah.
Kakak Finza, Adit, mengatakan adiknya diduga dibawa kabur oleh remaja laki-laki yang dikenal dari media sosial.
Dia memperkirakan Finza hilang pada Rabu (5/7) sekira pukul 13.00 WIB.
Keluarga terus berupaya mencari sang adik di berbagai tempat dan mengumpulkan informasi keberadaannya.
"Kami terus lakukan pencarian seluruh Kota Jambi. Kami juga sampai ke luar kota, ke beberapa tempat di Muarojambi, tapi belum mendapatkan titik terang," kata Adit.
Informasi terbaru yang diperoleh pihak keluarga, telepon seluler (ponsel) milik Finza masih aktif.
Namun, saat pihak keluarga menghubungi, tidak ada respons.
"Handphone dia aktif, cuma tidak tahu cara mengetahui keberadaannya. Kita bakal berkabar ke pihak kepolisian soal handphone-nya yang aktif," ujarnya.
Sebelumnya, pihak keluarga menduga Finza dibawa kabur seorang remaja laki-laki yang dikenal via media sosial.
Laki-laki itu tidak dikenal oleh keluarga Finza.
"Entah bagaimana ketemuan adik saya dengan cowok ini di dekat rumah. Adik saya diajak pergi sekira jam satu siang. Tapi sudah tiga hari ini tidak balik," tutur Adit.
Dia menduga remaja laki-laki yang membawa kabur berusia lebih tua dari Finza, kemungkinan remaja SMA.
Adit bersama keluarga telah melaporkan hilangnya Pinza ke kepolisian.
Dia berharap masyarakat yang melihat atau menemukan bisa menghubungi nomor ponsel +62-822-9834-4811.
Kapolsek Kota Baru, Kompol Pamenan, mengatakan pihak keluarga melaporkan kejadian hilangnya Finza ke Polresta Jambi.
"Mereka lapor ke Polresta Jambi, tidak ke Polsek Kota Baru. Namun, personel Kota Baru tetap melaksanakan penyelidikan untuk keberadaan dari anak ini," ujarnya. (can)
Baca juga: Kisah Sudaryanto Yanto Priyono Tinggal di Uni Soviet, Tak Mau Kutuk Bung Karno, Lawan Rezim Orba
Baca juga: Pencuri Cekik Bayi di Desa Baru Muarojambi, Habis Itu Dihajar Warga hingga Bonyok
Viral Ambulans Puskesmas di Konawe Selatan Bawa Jeriken Isi Solar, Saat Ditanya Sebut Emergency |
![]() |
---|
Pemda Merangin Jambi Gencarkan Layanan Kesehatan untuk SAD dan Penanganan Stunting |
![]() |
---|
Lebih 500 Warga SAD di Merangin Jambi Sudah Miliki e-KTP, Ini Tantangan di Lapangan |
![]() |
---|
32 Titik Api Muncul di Jambi, Kapolda Ungkap Langkah Tegas dan Cepat Diterapkan |
![]() |
---|
Sinopsis Trigger Episode 3, Masa Lalu yang Menghantui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.