Berita Nasional

Konflik Tembok Ponorogo, Warga Terisolasi Bungkam, Bagus Robyanto Punya Alas Hak

Tembok yang dibangun oleh pria Ponorogo, Bagus Robyanto, di akses jalan yang selama ini dilintasi warga, masih berdiri kokoh, Sabtu (8/7/2023).

Editor: Suang Sitanggang
Ist/Kolase Tribun Jambi
Alasan dibalik Bagus Robyanto, pemuda asal Ponorogo, Jawa Timur menembok sebuah jalan di tanah miliknya itu lantaran sering dikucilkan warga. 

Gugatan pertama dilayangkan pada Januari 2021 dan inkrah Februari 2021. Hakim menolak mengabulkan permohonan penggugat.

Selang satu bulan, tepatnya April 2021, digugat lagi, putusannya pun inkrah Agustus 2021.

"Warga kalah dalam dua kali gugatan tersebut," ungkapnya.

Pengakan Roby, keputusannya yang tidak mau memecah sertifikat itu membuat warga sekitar mengucilkan keluarganya.

Merasa tindakan pada keluarganya sudah berlebihan, Roby akhirnya membangun tembok beton empat meter di tanah miliknya, yang biasa dilalui oleh warga sekitar.

Pembangunan tembok yang dianggap penutupan jalan di dilakukannya mulai Sabtu (24/6/2023).

Diungkapkan Roby, keputusannya sudah bulat. Andai Presiden Jokowi pun yang memintanya untuk mediasi, dia menegaskan tak akan mau mengikutinya.

Baca juga: Penjelasan BPN soal Tanah Bagus Robyanto yang Ditembok, 2 Kali Warga Gugat ke PN Ponorogo Tapi Kalah

Baca juga: 5 Warga Ditangkap, Buntut Konfik Warga Muaro Jambi dengan Perusahaan Sawit: Pak Jokowi Tolong Kami

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved