Polemik Renovasi JIS

PKS Tak Terima JIS Karya Anies Baswedan Dikritik: Belum Ada Gubernur yang Bisa Bangun Sebagus Itu

Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang disebut karya Anies Baswedan menuai polemik menjelang laga Piala Dunia U17 usai Erick Thohir usul renovasi.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang disebut karya Anies Baswedan menuai polemik menjelang laga Piala Dunia U17 usai Erick Thohir usul renovasi rumputnya. 

"Keengganan menggunakan JIS seolah-olah gengsi mengakui kehebatan karya Gubernur Anies, demi kemajuan sepak bola Indonesia, sebaiknya JIS digunakan untuk kompetisi piala dunia U-17," pungkasnya.

Kata Erick Thohir Soal Rumpur JIS

Renovasi rumput di Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang merupakan karya Anies Baswedan menuai polemik.

Baca juga: Anies Baswedan Pilih Lokasi Pidato Kebangsaan di GBK Bukan JIS, Padahal Selalu Dibanggakan

Terkait hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan alasan soal keputusan merenovasi rumput tersebut.

Keputusan renovasi itu setelah PSSI dan Menteri PUPR melakukan inspeksi beberapa stadium yang akan dipakai Piala Dunia U17 2023.

Satu diantara venue yang akan menggelar Piala Dunia U17 2023 adalah JIS.

Dari inspeksi tersebut terdapat beberapa catatan yang harus segera dibenahi.

Salah satunya soal rumput yang ada di JIS tersebut.

Bahkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan rumput JIS tidak standar FIFA.

"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki yang dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Mengutip pernyataan ahli, Basuki mengatakan seluruh rumput JIS akan diganti seluruhnya sehingga memenuhi standar FIFA jika ingin dipakai untuk tiga bulan ke depan.

"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion."

"Menurut beliau, harus diganti, kalau mau tiga bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17," papar Basuki.

Namun kini proses renovasi JIS itu pun menimbulkan polemik di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir pun mengungkapkan alasan mengapa rumput JIS harus direnovasi.

Baca juga: Dorong Perusahaan Domestik Go Global Erick Thohir Ajak PLN Kolaborasi dengan Perusahaan Energi China

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved