Kunci dan Jawaban
Pengertian Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penerapannya Dalam Pembelajaran
Kemendikbudristek menawarkan tiga pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan prioritas lintas unit utama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pelaksana tugas Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Plt. Dirjen PMPK), Ditjen PAUD Dikdasmen, Aswin Wihdiyanto mengatakan bahwa, selain mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, ada proses pembelajaran untuk semua.
Tak hanya mengajarkan peserta didik, tetapi bagaimana tenaga pendidik, belajar bersama untuk menjalankan kurikulum yang lebih baik dan pada akhirnya tercipta ekosistem pembelajaran yang luar biasa.
Berdasarkan data Kemendikbudristek terdapat tiga pilihan IKM secara mandiri.
Penerapan IKM yakni Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi.
Tujuannya IKM untuk mengatasi krisis belajar melalui peningkatan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik di Indonesia.
Dalam Kurikulum Merdeka, Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran untuk murid dapat mencapai capaian pembelajaran tersebut.
ATP menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase.
Setiap poin dalam Alur Tujuan Pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
Guru dapat menyusun Alur Tujuan Pembelajaran masing-masing menyesuaikan dengan konteks dan kebutuhan anak-anak di kelas yang diampu.
Pemerintah menyediakan beberapa contoh Alur Tujuan Pembelajaran yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
Berikut adalah beberapa langkah umum dalam alur tujuan pembelajaran:
1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran
Langkah pertama dalam alur tujuan pembelajaran adalah mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran haruslah spesifik, terukur, mencapai, relevan, dan berbatasan waktu (SMART).
Tujuan ini dapat berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, pemahaman, sikap, atau nilai-nilai yang ingin dikuasai oleh siswa.
2. Menentukan hasil pembelajaran
Setelah tujuan pembelajaran diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menentukan hasil pembelajaran yang dapat menggambarkan pencapaian tujuan tersebut.
Hasil pembelajaran adalah pernyataan yang jelas tentang apa yang diharapkan siswa pelajari atau capai sebagai hasil dari proses pembelajaran.
Misalnya, hasil pembelajaran dapat berupa "Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan konsep-konsep dasar dalam matematika".
3. Merancang strategi pembelajaran
Setelah hasil pembelajaran ditetapkan, langkah selanjutnya adalah merancang strategi pembelajaran yang sesuai untuk mencapai hasil tersebut.
Strategi pembelajaran dapat mencakup metode pengajaran, aktivitas kelas, penggunaan sumber daya pembelajaran, dan penilaian yang akan digunakan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan.
4. Mengimplementasikan strategi pembelajaran
Setelah strategi pembelajaran dirancang, langkah berikutnya adalah mengimplementasikannya di dalam kelas atau lingkungan pembelajaran.
Guru atau fasilitator pembelajaran mengajar siswa menggunakan strategi yang telah dirancang, menyediakan materi pembelajaran, memberikan bimbingan, dan mendukung siswa dalam proses belajar.
5. Mengevaluasi pencapaian tujuan
Setelah implementasi strategi pembelajaran, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
Evaluasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti tes, tugas, proyek, observasi, atau portofolio siswa. Evaluasi ini membantu mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Sumber Artikel : Kemdikbud.go.id.
Baca juga: Cara Bijak Menggunakan Artificial Intelligence Dan Penerapannya Dalam Kurikulum Merdeka
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Hal 13 Kurikulum Merdeka Tentang Deskripsi Objek
Baca juga: Penggunaan Artificial Intelligence dan Implementasinya Dalam Kurikulum Merdeka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.