Dinas PMD Batanghari Terima 5 Pengunduran Diri Perangkat Desa yang Ikut Nyaleg

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari telah melakukan verifikasi berkas bakal calon legislatif, dimana saat ini dalam masa perbaikan bagi berkas-berkas yang belum memenuhi persyaratan.

Diketahui, dari bakal calon legislatif yang diajukan partai politik terdapat beberapa nama yang saat ini masih berstatus sebagai ASN, Kepala Desa maupun perangkat Desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Batanghari Taufik mengatakan saat ini pihaknya baru menerima lima laporan perangkat desa yang mengundurkan diri untuk mengikuti pemilihan umum sebagai bakal calon legislatif.

"Masih dalam proses kita naik kan ke Bupati, menunggu SK pemberhentian," ujarnya. Kamis, (6/7/2023).

Taufik menyebutkan lima perangkat desa tersebut terdiri dari satu orang Kepala Desa dan empat orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Hasil yang kami terima ada empat untuk BPD yaitu Desa Jebak, Bungku, Sungai Baung dan Desa Selat. Dari empat yang ada baru satu orang yang memenuhi kelengkapan administrasi yaitu di Desa Sungai Baung atas nama Vera," jelas Taufik.

Sementara untuk Kepala Desa yang mengajukan permohonan pengunduran diri yaitu Kepala Desa Teluk Ketapang.

"Yang lain kita tunggu usulan yang disampaikan kepada kita dan kelengkapan administrasi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah memberikan himbauan dan pemberitahuan kepada perangkat desa yang mengikuti pemilihan umum agar mengundurkan diri dari jabatannya.

"Sampai hari ini kita masih lakukan pemantauan dan mengimbau agar dapat melakukan pengunduran diri. Karena ini merupakan salah satu syarat untuk mencalonkan diri pada," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Pinang Anjlok di Tanjabtim, Petani Kecewa Hingga Tebang Pohon

Baca juga: Pj Bupati Muaro Jambi Lepas Kontingen Porprov Jambi 2023

Baca juga: Warga Buluran Mengeluh Sering Kemalingan Sepeda Motor, Sudah 14 Hilang dalam Sebulan Terakhir