Berita Tanjabtim
Harga Pinang Anjlok di Tanjabtim, Petani Kecewa Hingga Tebang Pohon
Warga Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sebagian petani menebang pohon pinang. Pohon ditebang karena warga kecewa har
Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Warga Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sebagian petani menebang pohon pinang. Pohon ditebang karena warga kecewa harga buah pinang terus anjlok.
Padahal pohon pinang sudah ditanam sejak puluhan tahun. Harga buah pinang saat ini hanya berkisar Rp 3000 per kilogram, dan harga normal di pasar biasanya bisa mencapai Rp8.000 per kilogram.
"Kalau dulu, harga jual pinang basah basah sekitar Rp5000 per kilogram, kini anjlok Rp1500 perkilo, jadi tak sesusai. Kami berharap harga pinang bisa normal lagi, tak usah mahal-mahal, minimal dapat Rp4000 per kilo yang basah, disesuaikan lah,"jelas Partimin, seorang petani pinang di Desa Lagan Ulu, Kamis (6/07/23).
"Sekedar untuk kebutuhan kecil pun tak cukup. Hingga kami memutuskan untuk menebang dan beralih fungsi ke tanam sawit,"sambung Partimin.
Partimin sendiri, memiliki kebun pinang dengan luas sekitar 1,5 hektare, yang rencana kedepannya akan ditanami pohon sawit.
"Insyaallah, setelah ini selesai dibersihkan, kedepannya akan ditanami pohon sawit, namun pohon sawit memakan waktu yang cukup lama untuk dipanen, tapi harganya lebih menjanjikan dari harga pinang sekarang ini,"jelasnya.
Sementara itu, Kades Lagan Ulu, M.Zia membenarkan hal tersebut, hampir setiap dusun melakukan penebangan pohon pinang, dan mereka akan beralih fungsi ke sawit. Namun terkait dengan hal itu, tergantung kemampuan masyarakat.
"Kalau secara real belum mendata, berapa luasan pohon pinang yang ditebang, tapi kalau dilihat secara kasat mata lumayan juga, karena rata-rata luas kebun pinang ini hampir dua hektare bahkan bisa lebih,"pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pj Bupati Muaro Jambi Lepas Kontingen Porprov Jambi 2023
Baca juga: Warga Buluran Mengeluh Sering Kemalingan Sepeda Motor, Sudah 14 Hilang dalam Sebulan Terakhir
Baca juga: Marak Kehilangan Sepeda Motor di Telanaipura, Polisi Sebut Masih Proses Penyelidikan
| Jembatan Rano di Tanjabtim Jambi Termakan Usia, Selain Patah Juga Dipenuhi Korosi |
|
|---|
| Kebakaran di Permukiman Padat Nipah Panjang Jambi, Satu Rumah Hangus |
|
|---|
| Lansia Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Lintas WKS Geragai Jambi, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya |
|
|---|
| Wajah dan Perut Warga Sadu Tanjabtim Dikerumunin Tawon Vespa hingga Tewas |
|
|---|
| 9 Jabatan yang Dilelang Pemkab Tanjabtim Jambi, Pendaftaran 17-31 Juli |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.