Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 5 Juli 2023 - Waspada dengan Penyesatan Terselubung

Bacaan ayat: 1 Yohanes 2:18 (TB) Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datan

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Renungan Harian Kristen 5 Juli 2023 - Waspada dengan Penyesatan Terselubung

Bacaan ayat: 1 Yohanes 2:18 (TB) Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Baru-baru ini telah terjadi, seorang hamba Tuhan mengadakan ibadah dengan dihadiri banyak orang, melakukan ritual baptisan terhadap orang-orang yang sudah dibaptis dan mengklaim bahwa yang dilakukannya benar sesuai dengan Kitab Suci.

Baptisan tersebut diklaim sebagai baptisan Roh Kudus dan orang yang dilayani akan bisa mempunyai bahasa roh.

Peristiwa ini menghebohkan. Sebagian setuju, namun tidak sedikit yang meresponnya dengan sikap kritis.

Lepas dari dua respon tersebut, fenomena ini memperlihatkan, ketertarikan pada hal-hal supranatural dan mujizat yang ajaib, nampaknya masih menjadi jajanan yang menggiurkan untuk dinikmati.

Tidak menyadari bahwa Iblispun bisa membuat mujizat palsu dan sangat berpotensi untuk menyesatkan banyak orang, bahkan orang-orang yang sudah percaya dan menyatakan diri sebagai orang Kristen.

Faktanya, fenomena yang sama telah ada sejak adanya kehidupan. Ketika pengetahuan belum berkembang, apapun dianggap mujizat oleh manusia.

Lambat namun pasti, ilmu pengetahuan dapat memberikan penjelasan terhadap fenomena yang ada.

Pada periode sejarah berikutnya, apa yang dahulu dianggap mujizat, tidak lagi menjadi mujizat pada masa berikutnya.

Yesus sendiri dalam pelayanan-Nya melakukan banyak mujizat.

Ini dilakukan-Nya sebagai tanda bukti tentang jati diri dan identitas-Nya; sekaligus sebagai tanda pengharapan akan kehidupan kekal yang Ia janjikan, bahwa kelak segala kelemahan dan penderitaan tidak akan ada lagi.

Pada saat yang sama, Iblis berupaya menyesatkan dengan membuat mujizat tandingan yang tujuannya untuk demontrasi iman, mendapatkan pujian dan melekatkan iman seseorang pada fenomena ajaib serta berupaya menjauhkan seseorang dari Allah.

Di Gerasa, Iblis mampu membuat seseorang tinggal di kuburan tanpa takut, memutuskan rantai yang mengikatnya dan berjalan tanpa pakaian dan tidak malu. Ajaib bukan?

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved