Berita Tanjab Barat

Walau Harga Ayam di Kuala Tungkal Turun Drastis Penjual Kurangi Stok, Ini Penyebabnya

Berita Jambi - Ahmad penjual ayam di Pasar Tanggo Rajo Ilir Parit 2 Kuala Tungkal mengakui pembeli sangat sepi

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rahimin
tribunjambi/ade setyawati
Pembeli ayam di Pasar Tanggo Rajo Ilir Parit 2 Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (3/7/2023) masih sepi. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL -  Minat masyarakat untuk membeli ayam di Pasar Tanggo Rajo Ilir Parit 2 Kuala Tungkal mengalami penurunan hingga 50 persen.

Untuk mensiasatinya, pedagang di Pasar Tanggo Rajo Ilir mengurangi stok ayam agar tidak merugi.

Empat hari setelah Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Pasar Tanggo Rajo Ilir belum terlihat ramai.

Ahmad penjual ayam di Pasar Tanggo Rajo Ilir Parit 2 Kuala Tungkal mengakui pembeli sangat sepi.

"Satu hari sebelum lebaran pembelian sangat meningkat bahkan hingga 70 persen. Namun, sekarang 4 hari setelah lebaran masih sangat sepi pembeli bahkan menurun hingga 50 persen," ujarnya, Senin (3/7/2023).

Ahmad kurang tahu apa penyebab pastinya pembeli menurun, tapi kemungkinan karena harga ayam yang mahal.

"Mungkin faktornya karena harga ayam yang mahal, saat ini diharga Rp. 40 ribu perkilogramnya, dan karena masyarakat masih ada daging kurban," ujarnya.

Karena sepinya pembeli, penjual ayam di Pasar Tanggo Rajo Ilir Parit 2 Kuala Tungkal terpaksa harus mengurangi stok agar tidak busuk dan rugi.

Harga Turun

Untuk diketahui, Senin (3/7/2023) ini, harga ayam di Pasar Tanggo Rajo Ilir Parit 2 Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai mengalami penurunan.

Ijul penjual ayam di Pasar Tanggo Rajo Ilir Parit 2 Kuala Tungkal mengakui harga ayam mulai mengalami penurunan.

"Harga ayam saat ini Rp 40-42 ribu per kilogram. Sebelumnyatembus Rp 70 ribu per kilogram," katanya, Senin (3/7/2023)

Meskipun harga ayam di Pasar Tanggo Rajo Ilir Parit 2 Kuala Tungkal berangsur mengalami penurunan, namun masih terbilang mahal.

Ijul melanjutkan, untuk penyebab harga ayam yang masih tinggi karena disebabkan oleh stok ayam yang sedikit.

"Harga ayam mulai turun tapi harga belum normal. Untuk harga normalnya itu berkisar Rp 28-30 ribu per kilogram," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved