Sebelum Ada Ganti Rugi, Warga Tahan Truk yang Nabrak Rumah Warga di Sungai Duren Muaro Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Saat ini, truk batubara yang menabrak rumah warga RT 03 Desa Simpang Sungai Duren Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi belum bisa dievakuasi.

Truk dengan nomor polisi BD 8469 CK itu saat ini masih berada di TKP.

Kondisi bagian depannya berada di dalam rumah korban.

Anton Ketua RT 03 Desa Simpang Sungai Duren Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi mengatakan, warga agaknya tidak akan melepaskan truk batubara ini apabila belum ada kejelasan dari permasalahan ini.

"Warga tidak mau lepas. Kalau sudah jelas ganti ruginya baru dilepas," katanya.

Menurutnya, sopir truk tersebut kemungkinan besar memang mengantuk, sebab jarak antara rumah korban dengan badan jalan cukup jauh.

Dari keterangan warga, Anton bilang truk yang menabrak rumah imam masjid itu menabrak mobil lain yang tengah parkir, bukan beriringan.

"Kata warga, truk menabrak truk yang parkir,"  ungkapnya.  

Dari kecelakaan ini, Fahri (5) anak dari pemilik rumah yang ditabrak truk batubara di kawasan Mendalo Kabupaten Muaro Jambi mengalami luka serius dibeberapa bagian tubuhnya, Senin (3/7/2023).

Korban kala kejadian sedang tertidur pulas sehingga tidak bisa melarikan diri. Korban mengalami luka akibat tertimpa oleh lemari yang ada di rumah tersebut.

Kepala Desa Simpang Sungai Duren Yusnardi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Ia menduga sopir truk batubara tersebut mengantuk sehingga menabrak rumah tersebut.

"Diduga kuat sopirnya ngantuk," kata Yusnardi.

Saat ini, anak yang bernama Fahri tersebut sedang mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD Raden Mattaher Jambi.

"Tadi sempat tidak sadarkan diri. Alhamdulillah sekarang sudah sadar," katanya lagi.