Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 4 Juli 2023 - Manusia itu Debu Tanah
Bacaan ayat: Kejadian 2:7 (TB) ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demik
Renungan Harian Kristen 4 Juli 2023 - Manusia itu Debu Tanah
Bacaan ayat: Kejadian 2:7 (TB) ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Apa yang awalnya baik, seiring waktu bisa menjadi tidak baik karena konteks yang berubah dalam sejarah. Organisasi itu baik.
Dalam organisasi segala hal tertata sedemikian rupa dalam batasan kewenangan dan tanggung jawab. Secara sederhana, posisi ketua dipahami sebagai seorang yang dituakan untuk memimpin.
Seorang sekretaris bertugas mendokumentasikan segala hal yang terjadi dalam organisasi dalam arsip yang rapi.
Sementara seorang bendahara bertanggungjawab terhadap dana yang dikelola, baik sumber dananya maupun pengeluaran yang diperlukan.
Apa yang baik, tiba-tiba berubah buruk saat jabatan yang ada diposisikan untuk mengatasi atau lebih tinggi derajatnya dari yang lain.
Masing-masing ingin memiliki jabatan demi aktualisasi diri dan merubah penilaian orang terhadap dirinya.
Akibatnya, jabatan disalahgunakan untuk bertindak sewenang-wenang dan menindas yang lain.
Dan secara terselubung, menjadi tindakan yang legal melakukan sebuah kejahatan.
Musa hidup sebagai pangeran Mesir. Posisi seorang raja dianggap lebih mulia dari rakyat jelata.
Para penguasa disamakan dengan sesembahan yang harus dipuja-puji oleh rakyatnya. Sebaliknya, rakyat hanya dianggap sebagai debu tanah, tidak ada harganya, dan boleh diperlakukan sebagai budak semata.
Setelah mendapatkan panggilan dari Allah untuk membebaskan Israel dari perbudakan di Mesir, Musa tampil dalam ilham Ilahi dengan pesan penting bahwa, 'TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.'
Ini menjadi ide yang mendobrak paham keyakinan Mesir.
Apa yang disampaikan Musa, membawa pesan penting bahwa semua manusia, tanpa terkecuali, berasal dari unsur yang sama yaitu debu tanah.
Debu tanah tersebut dibentuk menjadi manusia dan mendapatkan nafas kehidupan atau roh dari Allah sehingga menjadi mahkluk yang hidup.
Dengan cara paham ini, setiap orang hendak disadarkan tentang dari mana ia berasal dan akan kembali kemana nantinya: yang dari tanah akan kembali kepada tanah!
Bahkan ilmu pengetahuan modern pun menemukan bukti bahwa unsur yang membentuk tubuh manusia adalah unsur yang ada dalam tanah.
Maka secara alamiah jenazah yang dimakamkan akan kembali menjadi tanah.
Cara paham ini berimplikasi pada cara berfikir bahwa apapun jabatan yang kita miliki, jangan sampai membuat seseorang memposisikan diri lebih tinggi dari sesamanya yang lain.
Seorang bos perlu ingat setiap hari bahwa mereka yang bekerjasama dengannya adalah sesama manusia
. Seorang pimpinan perlu paham setiap saat bahwa ia sedang memimpin sesama manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Harus dihargai layaknya sebagai manusia yang utuh.
Para orang tua perlu menanamkan dalam pikiran bahwa anak-anak adalah manusia seutuhnya, bukan setengah manusia. Mereka perlu mendapat ruang yang cukup untuk belajar dan mengembangkan diri.
Setiap orang perlu sadar setiap waktu bahwa dirinya debu tanah dan akan kembali menjadi debu tanah. Lakukan segala hal dalam sikap saling menghargai. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS palembang Siloam
Cheat GTA San Andreas PS2 atau PC Paling Lengkap Terbaru 2023, Ada Mobil hingga Semua MAP Terbuka |
![]() |
---|
Ombudsman Jambi Terima Laporan Terkait PPDB |
![]() |
---|
Rendy Kjaernett Ngaku Masih Cinta dan Tak Ingin Cerai, Lady Nayoan: Banyak Palsunya! |
![]() |
---|
Gatis Download Livery Bus Simulator Indonesia 2023, Tersedia Puluhan Bentuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.