Berita Selebritis

Petugas Masjid Angkat Bicara Soal Kasus Sapi Dewi Perssik yang Ditolak

Petugas masjid tersebut menjelaskan bahwa Ketua RT, yang juga ketua DKM, tidak ingin mengambil risiko jika terjadi masalah, karena sapi telah diturunk

Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
ist
Dewi Perssik ngamuk ke Ketua RT 

Dewi Perssik sendiri masih membahas permasalahan sapi kurban melalui akun Instagram story-nya, @dewiperssik9.

Baca juga: Kini Giliran Farhat Abbas yang Unjuk Gigi, Siap Bela Ketua RT yang Berseteru dengan Dewi Perssik

Baca juga: Rully Ajak Dewi Perssik Liburan Pasca Ribut dengan Ketua RT: Biarkan Anjing Menggonggong!

Baca juga: Farhat Abbas Siap jadi Pengacara Ketua RT Melawan Dewi Perssik: Ini Masalah Etika!

Momen Dewi Perssik ngamuk ke Ketua RT
Momen Dewi Perssik ngamuk ke Ketua RT (ist)

Farhat Abbas Turun Gunung

Perseteruan antara pedangdut Dewi Perssik dan Ketua RT di daerah tempat tinggalnya terus memanas.

Dewi Perssik menuduh Ketua RT bernama Malkan menolak hewan kurban miliknya saat perayaan Idul Adha.

Upaya mediasi antara keduanya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Polemik seputar hewan kurban yang melibatkan Dewi Perssik terus berkembang, dan kali ini Farhat Abbas, seorang advokat, menyatakan kesiapannya untuk menjadi pengacara Ketua RT jika diperlukan.

Dalam wawancara yang dilansir dari acara YouTube "Intens Investigasi" pada Minggu, 2 Juli 2023, Farhat Abbas menyatakan tekadnya untuk membela Malkan dan keluarganya.

"Dalam posisi ini, saya berada di pihak Pak RT dan keluarganya. Saya siap, meskipun Dewi Perssik mungkin menggunakan seribu pengacara atau seluruh pengacara Indonesia untuk membela dirinya. Saya yakin bahwa masyarakat Indonesia akan berdiri di pihak Pak RT," kata Farhat Abbas.

Mengingat ayahnya yang pernah menjadi Ketua RT, Farhat mengungkapkan bahwa seorang Ketua RT tidak mungkin meminta bayaran terkait masalah daging kurban.

Sebaliknya, mereka menerima hadiah dari warga, bukan meminta.

Dia menegaskan bahwa perdebatan ini bukan tentang siapa yang benar atau salah, melainkan tentang etika berbicara.

Menurutnya, seorang Ketua RT tidak pernah meminta uang.

Farhat juga menambahkan bahwa ayahnya pernah menjadi Ketua RT selama hampir sepuluh tahun di kompleks tersebut.

Mantan suami Nia Daniaty ini menyatakan kesiapannya untuk menjadi pengacara bagi Ketua RT yang terlibat dalam perselisihan ini.

Dia juga menekankan bahwa dia tidak mentoleransi sikap sombong dan arogan dari siapa pun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved