Musim Haji 2023
Jemaah Haji Jambi yang Meninggal di Tanah Suci, Semua Sudah Lakukan Wukuf
Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi, mencatat sudah ada lima jemaah haji Provinsi Jambi, yang wafat di Tanah Suci.
Penulis: A Musawira | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi, mencatat sudah ada lima jemaah haji Provinsi Jambi, yang wafat di Tanah Suci.
Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Paspihani mengatakan, jenazah jemaah haji tersebut sudah dimakamkan di Mekkah.
"Rerata jemaah haji yang meninggal dunia ini sudah melaksanakan wukuf di Arafah," bebernya, Senin (3/7).
Adapun barang-barang yang dibawa oleh almarhum akan dibawa ke tanah air di kloternya masing-masing.
"Informasi yang kita dapat bahwa jemaah yang meninggal itu dengan riwayat penyakit yang berbeda-beda. Ada yang hipertensi dan ada masalah pencernaan. Tapi bisa jadi faktor cuaca di sana yang cukup panas," ucapnya.
Terakhir Tego Waluyo (62) jemaah haji asal Kabupaten Sarolangun yang tutup usia di Tanah Suci, karena mengalami kondisi syok kardiogenik. Almarhum yang tergabung di Kloter BTH 20 Provinsi Jambi meninggal dunia di RS KKHI pada pukul 08.20 WAS Minggu (2/7).
Keterangan itu berdasar informasi yang diterima dalam Sertifikat Kematian atau Certificate of Death. Jantung almarhum mengalami ketidakmampuan untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang terjadi secara tiba-tiba.
Hal tersebut juga dipacu akibat terjadinya Hypertensive Heart Disease (HDD) yang merupakan suatu kondisi penyakit jantung yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Menurut Paspihani, sebelum wafat, Tego Waluyo mendapat penanganan insentif dari tim kesehatan di Rumah Sakit Kantor Kesehatan Haji Indonesia (RS KKHI) di Mekkah, Arab Saudi.
“Almarhum wafat usai prosesi puncak ibadah haji di Armuzna dan telah kembali ke Mekkah,” katanya.
Almarhum menjadi jemaah haji kelima yang meninggal dunia dari Provinsi Jambi. Sebelumnya jemah haji Jambi atas nama Umi Kalsum binti Abu Kasim (60) pada Kloter BTH 22 dari Kabupaten Tebo wafat pada Rabu (21/6) atau 3 Zulhijah 1444 H Arab Saudi.
Kedua, Erlinda Roeslinur Mansur dari Kabupaten Merangin pada Kloter BTH 20 wafat pada pada 9 Zulhijah 1444 H pukul 19.20 WAS atau 27 Juni 2023.
Ketiga, Syaripuddin Kloter BTH 21 dari Kabupaten Kerinci yang juga terlebih dahulu meninggal dunia pada (28/6) pukul 13.45 WAS.
Dan Rustam dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Kloter BTH 17 yang wafat pada 29 Juni 2023.
Baca juga: Jamaah Haji Asal Sarolangun Jambi Meninggal di Mekkah, Ali: Saat Berangkat Sehat
Baca juga: Begini Aktivitas Jemaah Haji Jambi di Arab Saudi
Baca juga: Sempat Rawat di KKHI, Jemaah Haji Asal Sarolangun Jambi Akhirnya Meninggal Dunia
Jemah Haji Jambi yang meninggal di Tanah Suci:
Verifikasi Dokumen Jamah Haji Meninggal Dunia Masih Proses, Kemenag Jambi Sebut Akhir Bulan Rampung |
![]() |
---|
Total Sudah 3.098 Jamaah Haji Jambi Dipulangkan ke Daerah Asal |
![]() |
---|
Proses Pemulangan Berakhir, 3 Jamaah Haji Jambi Masih di Arab Saudi, Kemenag Koordinasi dengan KJRI |
![]() |
---|
159 Jamaah Haji Jambi Kloter Terakhir Tiba di Asrama Haji |
![]() |
---|
Jemaah Haji Sumsel yang Hilang di Tanah Suci Belum Ditemukan, Keluarga Mengiklaskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.