Artificial Intelligence
Cara Pakai Chatbot Chat GPT dari Open AI dan Google Bard dari Google, Teknologis Berbasis AI
Berikut cara menggunakan Chat GPT dari Open AI dan Google Bard dari Google.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Selain itu, penggunaan Playground OpenAI juga tergantung pada ketersediaan sumber daya dan antrian pengguna saat itu.
Namun, perlu diketahui bahwa Playground OpenAI dapat berubah dari waktu ke waktu.
Pastikan untuk membaca dan memahami ketentuan penggunaan yang berlaku di Playground OpenAI sebelum menggunakannya secara gratis.
CATATAN:
Artikel ini ditulis dengan bantuan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).
Apa Itu Google Bard yang diluncurkan Google?
Google memulai persaingannya dengan kompetitor Chat GPT buatan Open AI dengan meluncurkan Chat Bot Google Bard.
Priogram tersebut pertama kali diperkenalkan pada Februari 2023 lalu.
Baca juga: Login Chat GPT Open AI- 6 Cara Menggunakan Chat GPT-4 Secara Gratis dan Keunggulannya
Sementara Chat GPT meluncur pada November 2022.
Chat Bot dari Open AI langsung memancing 1 juta pengguna hanya dalam lima hari.
Google Bard berbasis model kecerdasan buatan generatif teks konversasional lain yang sudah Google bentuk dua tahun sebelumnya, LaMDA.
Artificial Intelligence atau AI ini disebut mampu menjawab pertanyaan kompleks, menyusun naskah, dan tugas berbasis teks.
Untuk jawabannya berbasis dari hasil pencarian mesin Google.
Jika dibandingkan Google Bard dengan Chat GPT, apa perbedaannya?.
Kemudian, sebenarnya apa itu Google Bard, sehingga banyak yang membandingkan dengan Chat GPT?
Berikut adalah penjelasan apa itu Google Bard.
Google Bard adalah program AI berbasis language model bernama LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) buatan Google.
Sebagai language model, Bard menyajikan prediksi kata dengan menganalisis teks dalam sebuah data.
Supaya bisa menyajikan prediksi, Bard telah dilatih dengan sekumpulan data (dataset).
Prediksi tersebut menjadi tanggapan (respons) atau output dari data teks yang diinput pengguna pada Bard.
Untuk diketahui, Google sejatinya telah mengembangkan Bard sejak dua tahun lalu dengan LaMDA sebagai program eksperimen untuk membuat generasi penerus layanan bahasa dan percakapan AI.
Sebagai program eksperimen, Bard baru dirilis secara terbatas pada Maret 2023 dan secara umum pada 10 Mei 2023.
Secara format, Bard bisa dibilang mirip dengan Chat GPT, chatbot buatan Open AI yang lebih dulu populer.
Bard juga dibangun dalam format chatbot.
Tanggapan yang diberikan Bard dibuat seperti obrolan atau chat dengan sesama manusia.
Pengguna bisa memasukkan beraneka perintah atau pertanyaan ke Bard.
Kemudian, Bard bakal menanggapinya seperti sedang melakukan percakapan.
Namun, lantaran masih dalam tahap pengembangan, kemampuan memahami dan memberikan tanggapan dari Bard saat ini sayangnya masih memiliki keterbatasan mendasar, terutama di segi bahasa.
Baca juga: Fakta Baru Perselisihan Sapi Dewi Perssik yang Diduga di Tolak RT, Singgung Sahabat Ganjar
Dikutip dari laman resmi Google, Bard sekarang hanya bisa dipakai untuk percakapan dalam ragam bahasa yang terbatas, yakni bahasa Inggris Amerika Serikat, Jepang, dan Korea.
Meski masih memiliki keterbatasan bahasa, Bard cukup menarik untuk dijajal.
Lantas, bagaimana cara menggunakan Google Bard?
Bila tertarik untuk menggunakannya, berikut adalah penjelasan mengenai cara menggunakan Google Bard.
Cara Menggunakan Google Bard
Google Bard berbasis model kecerdasan buatan generatif teks konversasional lain yang sudah Google bentuk dua tahun sebelumnya, LaMDA.
Artificial Intelligence atau AI ini disebut mampu menjawab pertanyaan kompleks, menyusun naskah, dan tugas berbasis teks.
Untuk jawabannya berbasis dari hasil pencarian mesin Google.
Namun bagaimana cara menggunakannya?
Begini cara menggunakan Google Bard
• Kunjungi website ini https://bard.google.com/ dan pastikan telah login akun Google.
• Setelah itu, ruang obrolan dengan Bard bakal terbuka.
• Ketik dan kirim perintah atau pertanyaan ke Bard.
• Selanjutnya, Bard bakal membaca perintah itu dan menyajikan tanggapannya.
Cukup mudah bukan cara menggunakan Google Bard?
Sebagai informasi tambahan, meski masih terbatas secara bahasa, Bard punya beberapa keunggulan.
Salah satunya adalah Bard mampu menyajikan tanggapan dengan konteks waktu terkini.
Bard dapat menelusuri informasi di internet dan mengolahnya menjadi tanggapan baru.
Sebagai informasi, dalam kontestasi Chat bot AI, kemampuan untuk menyajikan tanggapan dengan konteks waktu terkini dari Bard juga dimiliki Bing AI buatan Microsoft.
Sedangkan ChatGPT, kemampuan untuk menyajikan tanggapannya masih dibatasi dengan konteks waktu hanya sampai 2021.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu Google Bard dan cara menggunakannya, semoga bermanfaat.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Rektor UIN STS Jambi Berbagi Cerita dan Motivasi Kuliah di Luar Negeri
Baca juga: Comeback di Liga 3, Jambi United Seleksi Ulang Pemain
Baca juga: Sikap TNI Soal Batas Waktu Ancaman KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Tembak Pilot Susi Air
Baca juga: Berikut 7 Tools Rahasia yang Bakal Mempermudah Bikin Konten Kamu, Gratis!
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com
AI Bagai Pisau Bermata Dua, Bisa Bermanfaat untuk Menguatkan Isu Lingkungan |
![]() |
---|
Cara Menggunakan Chat GPT Open AI dalam Membuat Motivation Letter, Mudah dan Praktis! |
![]() |
---|
Login Chat GPT, Cara Gunakan Fitur Eksklusif Chat GPT Open AI Secara Gratis, Dulu Berbayar |
![]() |
---|
Penerapan AI di Bidang Kesehatan untuk Diagnostik Kanker Payudara, Temukan Kasus Lebih Banyak |
![]() |
---|
Login Chat GPT- Cara Menggunakan Chat GPT Open AI di Microsoft Word, Selesaikan Tugas Jadi Mudah! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.