Wajar Dewi Perssik Disoraki Warga, Hanya Titip Hewan Kurban di Masjid tapi Sapinya Diambil Lagi

TRIBUNJAMBI.COM- Nama Dewi Perssik kini sedang menjadi perbincangan hangat warganet.

Ya, Dewi Perssik sempat mengaku bahwa sapinya ditolak oleh RT tempat dirinya tinggal.

Namun ternyata pernyataan Dewi Perssik itu tidak sepenuhnya benar.

Karena RT setempat mengaku hal yang lain kepada awak media.

Dikatakan Malkan ketua RT setempat bahwa dirinya tak tahu menahu jika sapi kurban milik Dewi Perssik hanya dititip.

Hal yang ia ketahui bahwa sapi tersebut akan dipotong di masjid, bahkan hal itu sempat membuat warga senang.

Ia juga membantah bahwa sapi kurban milik Dewi Perssik ditolak oleh Ketua RT.

Baca juga: ART Dewi Perssik Ikut Berdalih Kala Majikannya Berseteru dengan Ketua RT: Budek!

Baca juga: Malunya Dewi Perssik Diteriaki Warga Usai Mediasi Gagal, Borok Aslinya Terbongkar: Gak Pernah Kurban

Baca juga: Fakta Lain Soal Sapi Dewi Perssik yang Diduga Ditolak Pak RT

"Nggak ada penolakan kok. Karena kita menerima,” kata Malkan ketua RT setempat usai mediasi dengan Dewi Perssik

“Dari jam 10.00 WIB sapi ada sampai jam 16.00. Apa itu penolakan? Nggak ada penolakan ya," lanjutnya.

Usai Malkan dan Dewi Perssik melakukan mediasi, pertemuannya justru tak membuahi hasil.

Dewi Perssik malah mengamuk hingga menunjuk-nunjuk Ketua RT dan rombongannya.

Malkan mengaku bahwa dirinya menerima sapi milik Dewi Perssik.

Namun, ART yang bekerja dengan Dewi Perssik itu meminta kembali sapi pada pukul 13.00 WIB.

Malkan lalu menegaskan bahwa sapi milik Dewi Perssik itu harus segera diambil jika diminta kembalikan.

Malkan juga memberikan waktu kepada pihak Dewi Perssik mengambil sapi nya sampai pukul 19.00 WIB.

"Bayangin kalau sapi yang nilainya lumayan, hilang. Makanya saya bilang sampai jam 7 sapi itu tidak diambil saya lepas. Lepas dari pengertian saya lepas tanggung jawab," tegas Malkan saat itu.

Baca juga: Dewi Perssik Geram Ditolak Ketua RT Saat Ingin Kurban Sapi Idul Adha: Malah Dibentak!

Namun saat itu, ART Dewi Perssik meminta tolong agar sapi tersebut dinaikkan lagi ke movbil.

Tapi justru Malkan dan rombongannya tak mau menolong ART Dewi Perssik.

Hal ini lantaran ia kecewa sapi yang sudah diharap-harapkan warga justru diambil lagi.

“Siapa sih yang nggak kecewa, warga udah seneng-seneng dapat sapi, eh diambil lagi, kalau saya sih kecewa nggak, tapi agak gimana lah gitu,” kata Malkan.

Dewi Perssik Disoraki Warga

Tak sedikit warga kesal terhadap pernyataan Dewi Perssik yang dianggap telah memfitnah ketua RT setempat.

Dewi Perssik juga dianggap mencemarkan nama baik kampung dan Ketua RT.

"Ini satu kampung ini sudah kena disk pernyataan mbak DP, soalnya udah bawa-bawa kampung ini, dan sudah mencemarkan nama baik," ucap seorang pengunggah videi, dari akun TikTok @Theworldthefact, Jumat (30/6/2023).

Video tersebut dibanjiri oleh komentar dari warganet. Kebanyakan warganetpun lebih medukung pihak ketua RT.

"Saya tim pak RT dan warga."

"Ya ampun sampai di sorakin warga, duh."

"Lagian belum mediasi cuma dengar dari asistennya udah live duluan si."

"Maju terus pak RT dan warga."

Sementara itu, Ketua RT Lebak Bulus tempat Dewi Perssik tinggal bernama Malkan juga membongkar tabiat sang pedangdut.

Malkan juga membantah tuduhan sang pedangdut yang akrab disapa Depe itu.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023), Malkan mengatakan lingkungan yang dipimpinnya melakukan pembagian daging kurban secara tertib.

Pernyataan tersebut seolah membuktikan bahwa sebenarnya daging kurban tak pernah menjadi masalah.

Selain itu, Malkan membeberkan dirinya dikenal baik sebagai ketua RT oleh warga, tak seperti yang disampaikan oleh Dewi Perssik sebelumnya.

"Warga saya dari kemarin pengen demo karena pak RT-nya nggak seperti itu masalah daging,"

"Di lingkungan ini, boleh ditanya, khususnya di RW 04 ini, masjid ini, ini adalah percontohan pembagian daging kurban yang paling tertib," terang Ketua RT, Malkan, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Lebih lanjut, Malkan menyampaikan bahwa Dewi Perssik tak secara rutin setiap tahunnya membagikan daging kurban.

Namun, tahun kemarin Malkan mengaku Dewi Perssik membagikan daging kurban dengan kualitas kurang baik yang dinilai karena faktor cuaca dan waktu.

Kendati demikian, Malkan berkoordinasi dengan warga setempat untuk membagikan daging kurban tersebut.

"Saya nggak tau, tapi tahun kemarin, Magrib tiba-tiba saya diantarkan, ditelepon sama bimas dan ustaz, ada sekitar dua kantong karung kecil daging yang udah hampir kurang bagus karena udah terlalu malem, kehujanan, saya nggak tau."

"Kalau menurut ustaz, udah kurang bagus."

"Saya panggil anak-anak karang taruna, ada hansip, untuk segera dibagikan, baru tahun itu," ungkapnya.

Namun, tahun ini Dewi Perssik dianggap tak berkurban, mengingat sapi kurban miliknya hanya dititipkan di masjid dan diambil lagi.

"Saya nggak tau dia (Dewi Perssik) motong di mana, yang jelas magrib kok tiba-tiba dianterin ke rumah saya, daging dari Depe."

"Belum pernah (berkurban), baru ini juga nitip, bukannya berkurban, sorry," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Malkan juga disinggung perihal sikap Dewi Perssik di masyarakat.

Namun, Malkan mengatakan bahwa Dewi Perssik tak pernah bersosialisasi, mengingat warganya tak pernah bertemu dengan sang pedangdut.

"Saya nggak tau, (tapi) mereka (warga) nggak pernah ketemu (Dewi Perssik), nggak pernah (sosialisasi)," ucapnya. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News