Dinas PPP Akan Usulkan Kampung Perikanan di Batanghari Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Saat ini di Kabupaten Batanghari telah ada memiliki wilayah yang dijadikan sebagai sentral budidaya ikan, salah satunya Desa Aro di Kecamatan Muara Bulian yang merupakan sentral ikan nila.

Pada tahun 2023 ini, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Batanghari berencana untuk mengajukan permohonan terkait dengan Desa Perikanan di Kabupaten Batanghari.

"Tahun ini kita coba usulkan lagi untuk kampung Gurami," kata Kepala Bidang Perikanan DPPP Kabupaten Batanghari, Anfardiyus.

Andi mengatakan pihaknya masih mengkaji potensi yang ada di Kabupaten Batanghari, khususnya desa atau kampung yang cocok untuk dijadikan sebagai Kampung Perikanan.

Ia mengatakan, jika nantinya permohonan Kampung Perikanan ini disetujui. Maka petani ikan yang ada diwilayah tersebut akan diuntungkan.

Salahsatunya yaitu terkait dengan sarana dan prasarana, pakan dan juga fasilitas pendukung lain yang akan disediakan oleh pemerintah.

"Dari kementrian nanti akan ada dan DAK yang wajib disalurkan ke Kampung Perikanan tersebut. Baik infrastruktur, sarana dan prasarana yang harus kita siapkan," ujarnya.

Ia berencana akan mengajukan danas sebesar Rp1 miliar terkait dengan rencana Kampung Perikanan ini. Dimana dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Batanghari.

"Kampung Perikanan kita anggarkan baru tahun ini. Insyaallah di September akan kita anggarkan untuk tahun depan. Kalau di setujui, minimal prasarana kita Rp500 juta dan alat lain Rp500 juta. Jadi total Rp 1 miliar," jelasnya. (Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Masuk Grup A, Tim Sepakbola Tebo Optimis Raih Kemenangan pada Porprov Jambi XXIII 2023

Baca juga: Sinopsis Crank 2 High Voltage, Tayang 30 Juni 2023 di Bioskop Trans TV

Baca juga: Saingan Chat GPT Muncul, Google Luncurkan Chat bot AI Google Bard, Ini Spesifikasinya