Jemaah Haji dari Tegal Pergi Pulang Haji Selama Empat Tahun
ada kisah haji dari Tegal yang butuh waktu selama empat tahun untuk pergi pulang berhaji hingga tiba kembali ke tanah air.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
yang pulang ke tanah air akan menanamkan benih fanatisme dari kenaikan ini dapat menggoyahkan sendi-sendi kekuasaan perne rintah Hindia-Belanda. Untuk membendung gerakan-gerakan yang akan merusak wibawa pemerintah kolonial, maka dibuatlah peraturan yang mengatur setiap gerak langkah perjalanan jamaah haji.
Ketidaktahuan para calon jamaah haji atas bekal apa yang harus dibawa, antara lain masalah jumlah nilai uang yang dibutuhkan, keselamatan di perjalanan, membuat perjalanan haji itu menjadi suatu perjuangan antara hidup dan mati. Kondisi demikian berdampak negatif terhadap kehidupan para calon jamaah. Di antara mereka ada yang jatuh miskin karena terlilit masalah ekonomi, di sisi lain prestise sebagai haji sangat tinggi. Ilustrasi berikut ini menggambarkan bahwa pada tahun 1898-an calon jamaah haji dari Jawa dan Madura-baru saja sampai di pelabuhan Palembang, Padang, dan Aceh-telah kehu- bisan bekal sehingga perjalanan tidak dapat dilanjutkan. Di kota pelabuhan itulah mereka terpaksa bekerja untuk mengumpulkan uang selama satu hingga dua tahun bahkan lebih, tergantung penghasilan yang diperoleh untuk transportasi dan biaya hidup selama di perjalanan.
"Dengan gais bomal kila orang homokba kepada kandeng T Besides, alang jang soda pagi hade die mens sporti ajang sela
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.