Reaksi Menohok Moeldoko Saat Kader Partai Demokrat Aksi Cap Jempol Darah: Biar Darahnya Habis

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi kader Partai Demokrat yang menggelar aksi ektrem cap jempol darah.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi kader Partai Demokrat yang menggelar aksi ektrem cap jempol darah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi kader Partai Demokrat yang menggelar aksi ektrem cap jempol darah.

Militansi kader Partai Demokrat patut diacungi jempol, mereka melanjutkan aksi ekstrem, cap jempol darah.

Aksi tersebut akan digelar Jumat (23/6/2023) pukul 14.00 WIB, berlokasi di kantor DPP Partai Demokrat.

Aksi itu sebagai bentuk perlawanan terhadap upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terhadap status atau legalitas Partai Demokrat.

Agenda aksi tersebut dibenarkan oleh Herzaky Mahendra Putra.

"Iya benar (agenda aksi cap jempol berdarah) akan ada aksi cap jempol darah," kata Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat.

Menurut Herzaky, dalam aksi tersebut para kader dan simpatisan Partai Demokrat akan turut didampingi oleh Pengurus DPP Partai Demokrat.

Namun, Herzaky tak tahu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang atau tidak.

Baca juga: Andi Arief Diperiksa KPK, Ada Aliran Dana ke Musda Demokrat dari Eks Bupati Penajam Paser Utara

Baca juga: Pesawat SAM Air Dikabarkan Hilang Kontak di Papua, Ini Identitas Pilot dan Penumpang

"Ada pengurus DPP, tapi, belum tahu Mas AHY datang atau tidak," ujarnya.

Aksi serupa sebenarnya terjadi pekan lalu, namun mendapat ejekan dari Moeldoko.

Hal ini membakar darah kader Partai Demokrat, karena Moeldoko seolah anggap remeh.

"Merespons statement KSP Moeldoko yang menyebutkan “BIAR DARAHNYA HABIS” atas Aksi Cap Jempol Darah hari Jumat Minggu lalu," tulis informasi tersebut.

Sebagai informasi, saat ini upaya hukum PK Moeldoko masih bergulir di Mahkamah Agung (MA), setelah pengadilan tinggi menolak kasasi yang bersangkutan atas gugatan Partai Demokrat.

Kendati demikian, hingga kini belum diketahui jadwal sidang pembacaan putusan PK tersebut dari MA.

Foto Moeldoko

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved