Pilpres 2024
Ternyata Ini Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Dibawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo
Pengamat politik ungkap penyebab elektabilitas Bacapres Anies Baswedan menjadi urutan terbawah di sejumlah lembaga survei.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengakui bahwa turunnya elektabilitas Anies Baswedan di lembaga survei.
Baca juga: Denny Indraya Sebut Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka, KPK Bilang Hanya Asumsi, Tak Terpengaruh
Menurutnya bisa jadi dikarenakan belum optimalnya caleg partai internal Koalisi Perubahan untuk kampanyekan Anies Baswedan calon presiden.
"Kalau kita merujuk beberapa hasil survei Mas Anies Baswedan terjadi penurunan elektabilitas. Bisa jadi karena belum optimalnya caleg-caleg dari partai koalisi untuk mensosialisasikan Mas Anies (Capres)," kata Ali ditemui di Nasdem Tower, Selasa (20/6/2023).
Sehingga kata Ali, pihaknya menyarankan partai politik Koalisi Perubahan untuk mulai melakukan penetrasi ruang-ruang publik foto-foto Anies Baswedan dengan caleg dari Demokrat dan PKS.
"Dan bahkan menyusun peta jalan yang akan kita lakukan nanti, ketika Anies di suatu tempat itu tidak lagi dari Partai Nasdem, tetapi tiga koalisi ini melakukan acara bersama-sama sehingga tentunya akan ada efek yang terlihat," jelasnya.
Kemudian dikatakan Ali dengan melakukan kerja bersama keraguan-keraguan masyarakat bisa dijawab dengan kenyataan, bukan lagi dengan pernyataan elite partai.
"Itu kemudian yang hari ini kita eskalasi kembali tentang perjalanan koalisi yang sudah sekian bulan ini. Sejauh mana kita sudah melakukan kerja-kerja politik bersama-sama," pungkasnya.
Partai Demokrat Akui Partai Koalisi Jalan Sendiri-sendiri
Sebelumnya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengakui tiga partai yang mendukung Capres Anies Baswedan saat ini masih jalan sendiri-sendiri.
Tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.
Dia menginginkan ketiga partai tersebut segera disatukan menjadi satu barisan, dan berharap pengumuman Cawapres Anies Baswedan segera dilakukan secepatnya.
Baca juga: Kata KPK Soal Denny Indrayana Sebut Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka Formula E: Tak Terpengaruh
"Karena kan kami tiga partai sama-sama mendukung Mas Anies tapi jalan sendiri-sendiri. Ini perlu disatukan segera menjadi satu barisan," kata Andi Mallarangeng dalam diskusi daring Polemik Trijaya 'Cawapres Adalah Koentji', Sabtu (17/6/2023).
Menurut Andi, persiapan pemenangan Anies Baswedan perlu sedari dini dilakukan agar ketiga partai politik di Koalisi Perubahan menyatu.
Penyatuan ketiga parpol itu perlu dilakukan sekaligus juga membuat tim nasional pemenangan, dan mengumpulkan para relawan dari setiap partai.
"Tim nasional juga harus dibuat dan juga jaringan sampai ke daerah ketiga partai ini menyatu menjadi mesin politik yang mendukung Mas Anies termasuk juga relawan-relawan," ungkap Andi.
Anies Baswedan
Koalisi Perubahan
Partai Nasdem
Partai Demokrat
PKS
Pilpres 2024
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.