Advertorial
DPRD Sarolangun Gelar Paripurna, PJ Bupati Paparkan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022
DPRD) Sarolangun Senin (19/6/2023) menggelar Rapat Paripurna Tingkat I Tahap I dengan agenda penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Pendapatan lain-lain yang sah tahun anggaran 2022 sebesar Rp 43,3 miliar dan terealisasi hingga 31 Desember 2022 sebesar Rp 2,24 miliar atau sebesar 5,5 persen.
Realisasi Belanja Transfer tahun anggara 2022 ditargetkan sebesar Rp 1,2 triliun lebih dan terealisasi hingga 31 Desember 2023 sebesar Rp 1,17 Triliun (92,3 persen).
Belanja tidak Terduga (BTT) Tahun anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp 16,77 miliar dan terealisasi hingga 31 Desember 2022 sebesar Rp 5,46 miliar atau 33,3 Persen lebih.
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun anggaran 2022 sebesar Rp 123,49 miliar lebih dan meningkat Rp 16 miliar lebih dibandingkan tahun anggaran 2021.
"Dalam kesempatan ini, kami telah menyampaikan nota pengantar penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2022 maka besar harapan kami kepada dewan yang terhormat untuk dapat mencermati dan membahasnya dengan cara seksama dengan para OPD terkait," ungkapnya.
Tontawi Jauhari Ketua DPRD Sarolangun mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj Bupati Sarolangun, jajaran forkompinda serta undangan lainnya dalam rangka memenuhi undangan rapat paripurna tingkat I tahap I dengan agenda penyampaian Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sarolangun Tahun 2022.
"Terima kasih kepada saudara PJ Bupati Sarolangun yang telah resmi menyampaikan nota pengantar ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2022," ujar dia saat memimpin rapat.
Pada kesempatan itu rapat paripurna DPRD Kabupaten Sarolangun hari ini dinyatakan diskor (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Inara Rusli Akui Lebih Mendominasi Dibandingkan Virgoun: Saya Dominan karena Mantan Saya Percaya!
Baca juga: Yuli Yuliarti Reses di Legok, Warga Keluhkan Bau Busuk dari Pasar Angso Duo
Baca juga: Ini Kategori Miskin Ekstrem di Kota Jambi