Sosial
Menangkap Sumbun Tidak Mudah dan Harus Pakai Trik, Tapi Seru
Menangkap Sumbun tidaklah mudah, karena ada trik tertentu, biarpun disetiap permukaan pasir ada lubang kecil, namun itu belum tentu ada Sumbunnya.
Penulis: tribunjambi | Editor: Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Peserta Festival Sumbun begitu antusias mengikuti lomba yang sepertinya mudah namun ternyata tidak mudah tersebut. Para peserta menginginkan lebih dari sekedar satu lomba saja yang diadakan disaat bersamaan.
Keseruan Festival Sumbun di Pantai Tengah Laut, membuat antusias masyarakat atau peserta yang hadir dalam festival tersebut merasa riang gembira.
Tak hanya itu, Festival Sumbun, memberikan tantangan tersendiri bagi setiap peserta yang ikut dalam memeriahkan acara yang di gelar setiap tahun itu. Pasalnya, bagi pemula, menangkap satu Sumbun saja tidaklah mudah, karena ada trik tertentu, biarpun disetiap permukaan pasir ada lubang kecil, namun itu belum tentu ada Sumbunnya.
Sumbun merupakan salah satu jenis kerang-kerangan yang mempunyai kebiasaan hidup membenamkan diri di pasir atau lumpur di dasar laut.
Hal ini diungkapkan Rama, pemuda asal Kuala Tungkal Tanjab Barat ini mengatakan, baru pertama kali mengikuti Festival Sumbun yang ternyata diikuti banyak sekali pengunjung baik dari masyarakat lokal maupun beberapa komunitas asal Provinsi Jambi.
"Kesan pertama mengikuti Festival Sumbun Kuala Jambi sangat menarik, sebab saat mencari sumbun rasa penasaran untuk mencari titik-titik lokasi sumbun berada hingga saat mengambil sumbun menjadi keseruan tersendiri," ujaranya, Minggu (17/6).
Dalam Festival Sumbun ini, dirinya berharap event di lokasi bisa diperbanyak seperti perlombaan-perlombaan, semisal lomba layangan, voli hingga soccer mini.
"Harapan kedepannya, kalau bisa jangan hanya Festival Sumbun aja, bisa juga perlombaan lain, misal seperti main layang-layang, voli pantai dan juga soccer mini, mungkin ini akan menjadi lebih seru lagi,"harapnya.
Hal yang sama di ungkapkan Tutuy, satu di antara peserta lainnya, yang mengikuti ajang Festival Sumbun, mengaku baru pertama kali. "Ini baru pertama kali, first time banget, dan eksaited yah, dari tadi nyari-nyari lobangnya baru ketemu, baru dapat sekali dari pertama kali datang, pokoknya seru banget,"ungkapnya Tutuy.
Ia berharap, semoga, kebudayaan ini agar terus dilestarikan, terus menerus setiap tahunnya, agar kebudayaan kearifan lokal ini terus terjaga. Untuk generasi yang akan datang.
"Semoga momen ini menjadikan nama Kabuten Tanjung Jabung Timur semakin dikenal lagi oleh masyarakat luas, dan menjadi nilai tambah, nilai jual bagi kabupaten Tanjung Jabung Timur,"pungkasnya. (cna)
Satu Pekerja Meninggal Dunia Saat Bongkar Atap Seng Gedung Eks PT Nansari |
![]() |
---|
Taburan Pasir Ganggu Pengendara yang Melintas di Lintas Timur |
![]() |
---|
Partai Final Gubernur Cup Jambi Ditunda Akibat Lapangan Tergenang Air Setelah Hujan Deras |
![]() |
---|
BPBD Minta Masyarakat Waspada |
![]() |
---|
Pilih Bertahan Dalam Rumah yang Kebanjiran Demi Keamanan Ternak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.