Keterpilihan Caleg Nomor Urut 1 dan 2 Tinggi, Ini Kata Pengamat Politik Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengamat Politik Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Dr Pahrudin HM menilai keterpilihan caleg yang memiliki nomor urut 1 dan 2 itu berhubungan dengan figur atau ketokohannya.

Jadi bukan semata-mata karena nomor urutnya, karena biasanya partai akan menempatkan caleg atau figur yang memiliki potensi tinggi untuk memang di nomor urut atas.

"Kalau berdasarkan data survei Putin sebetulnya kan pilihan itu berdasarkan figur, tokoh yang diusung, memang di nomor urut 1 itu rata-rata akan ditempati tokok-tokoh atau atau figur terkenal urut 1,2,3 kan biasanya gitu," ujarnya, Jumat (16/6/2023).

Sehingga ada korelasi antara nomor urut dengan ketokohan, jadi keterpilihan mereka didasarkan pada ketokohannya.

Tetapi secara marketing politik kata Pahrudin juga menentukan, bagaimana nomor 1, 2, 3 itu cukup mudah di untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

Apalagi kemudian di korelasikan dengan nomor urut partai atau konteks tertentu yang yang sangat familiar dengan masyarakat, seperti nomor urut partai.

"Saya pikir ada korelasi, satu sisi figur, ketokohan seseorang yang diusung oleh partai politik dengan keterpilihannya, karena lebih mudah untuk disosialisasikan kepada pemilih dan ini bagian dari marketing politik," ucapnya.

Baca juga: DPC Gerindra Tebo Targetkan 8 Kursi DPRD pada Pemilu 2024

Baca juga: Sistem Pemilu Terbuka, Ketua DPD PDIP Jambi, Edi Purwanto Optimis PDIP Menang di Pemilu 2024

Baca juga: Partai Golkar akan Merapat ke PDIP Tanpa Syarat Airlangga Cawapres Ganjar Pranowo? Ini Kata Pengamat