Harapan Putri Ariani Ingin Bisa Melihat, Singgung Penyebab Jadi Tunanetra, Kesalahan Rumah Sakit?

TRIBUNJAMBI.COM - Putri Ariani terus menjadi sorotan usai mendapat Golden Buzzer American's Got Talent.

Saat berbincang dengan Deddny Corbuzier, Putri mengaku kalau saat lahir ia bisa melihat.

Menurutnya, kondisinya saat ini yang tak bisa melihat kemungkinan karena kesalahan dari pihak rumah sakit.

Putri mengakui bahwa ia memang lahir secara prematur.

Namun sata lahir matanya normal dan bisa melihat.

"Harusnya bisa (lihat) karena matanya normal. Kena Retinopathy of Prematurity," ungkap Putri Ariani, dilansir dari kanal YouTube Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Rabu (14/6/23).

Baca juga: Sah! Rezky Aditya Dinyatakan Ayah Kandung Biologis Kekey, Anak Wenny Ariani

Baca juga: Ibunda Virgoun Sebut Inara Rusli Tidak Hormat, Singgung Soal Uang Rp 2,7 Juta

Baca juga: Malangnya Nasib Inge Anugrah, Tak Dapat Harta Gono Gini dari Ari Wibowo setelah Bercerai

Meski pernah melihat, Putri mengaku tak ingat karena saat itu usianya baru tiga bulan.

“Sebenarnya bisa (melihat) dari umur tiga bulan. Cuma udah gak ingat,” sambungnya.

Dikatan Putri saat lahir kondisi kesehatannya memang cukup memprihatinkan karena organ-organ belum terbentuk sempurna.

"Putri waktu itu lahir prematur, organ-organ belum terbentuk sempurna. Paru-paru aja masih bolong," sambungnya.

Terkait penglihatannya, Putri menyinggung kesalahan pihak rumah sakit yang kemungkinan menjadi penyebab dirinya menjadi tunanetra.

"Karena kesalahan rumah sakit?" tanya Deddy Corbuzier tampak terkejut.

"Katanya gitu sih. Udah putus retinanya," jawab Putri Ariani.

Putri sempat dibawa ke rumah sakit di Singapura, namun menurut dokter untuk menyelamatkan penglihatannya sudah terlambat.

"Kata dokter di sana (Singapura) sudah telat,” ujarnya.

Deddy pun menyinggung kemungkinan Puri masih bisa melihat lagi dengan kecanggihan teknologi di masa sekarang.

Putri pun mengaku belum mengetahui ada teknologi yang membuatnya bisa melihat lagi.

Namun ia masih berharap bisa melihat dunia.

"Aku nggak tau. Mungkin suatu hari nanti. Kuharap begitu," kata Putri Ariani dalam bahasa Inggris.

Kini Putri sudah berdamai dengan masa lalunya, saat ini ia merasa menjadi seperti gadis biasa pada umumnya.

"Semoga. Tapi menurut Putri, itu udah lewat. Itu cuma masa lalu aja. Sekarang Putri juga orang biasa, sama," ujar Putri Ariani.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News